Persoalan Sampah Timbulkan Pemukiman Kumuh

Senin, 09 November 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Lopi Kasim 5784

Persoalan Sampah Timbulkan Pemukiman Kumuh

(Foto: doc)

Salah satu penyebab munculnya pemukiman kumuh di Ibukota adalah banyaknya sampah yang menumpuk, khususnya di pemukiman padat penduduk seperti di Cengkareng dan Tambora, Jakarta Barat.

Kalau frekuensi pengangkutan sampah dalam satu RW dilakukan tiga kali dalam seminggu, maka bisa saja lingkungan RW tersebut dinyatakan kumuh

Selain itu, frekuensi pengambilan dan pengangkutan sampah yang memakan waktu lama menyebabkan suatu kawasan dinyatakan sebagai kawasan kumuh.

"Kalau frekuensi pengangkutan sampah dalam satu RW dilakukan tiga kali dalam seminggu, maka bisa saja lingkungan RW tersebut dinyatakan kumuh," ujar Hasbulah, Kepala Seksi Statistik Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Barat, Senin (9/11).

Selain itu, kata Hasbulah, kontruksi bangunan, ventilasi bangunan, kepadatan bangunan, kondisi jalan, saluran drainase dan kondisi jamban yang tidak layak juga menjadi salah satu penyebab lingkungan menjadi kumuh.

"Misalnya kondisi jamban yang buruk, atau sama sekali tidak punya jamban, terus kondisi jalan yang belum diaspal atau yang sudah diaspal tapi kondisinya rusak, itu juga kumuh," tandasnya.

Sebelumnya, penataan lingkungan kumuh di Jakarta Barat terus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah program perencanaan bedah rumah yang akan dimulai pada 2016 mendatang.

BERITA TERKAIT
2016, Pembenahan 66 RW Kumuh di Jakbar Rampung

2016, Pembenahan 66 RW Kumuh di Jakbar Rampung

Senin, 09 November 2015 4394

Desember, 3.725 Lampu LED Akan Terangi Jakbar

3.725 Lampu PJU LED Dipasang di Jakbar

Senin, 09 November 2015 6094

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 759

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1636

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 901

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 626

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 905

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks