Di Jakbar, 1 Peserta UN Meninggal dan 13 Sakit

Selasa, 06 Mei 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 2877

UN SMP dimulai pekan depan

(Foto: doc)

Satu orang dari 27.823 siswa kelas IX tingkat SMP dan sederajat di Jakarta Barat dipastikan tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) 2014 yang digelar mulai Senin (5/5) hingga Kamis (8/5), karena meninggal dunia. Sementara pada hari kedua, tercatat 13 siswa tidak bisa mengikuti UN karena sakit.

Siswa-siswa itu memerlukan perawatan intensif sehingga tidak bisa ikut UN

Kepala Seksi SMP Suku Dinas Pendidikan Dasar (Sudin Dikdas) Jakarta Barat, Asep S Efendi menjelaskan, berdasarkan data yang masuk, sebanyak 13 siswa sakit tersebut terbagi dalam empat sub rayon, yakni Sub Rayon 05 sebanyak 3 siswa, Sub Rayon 06 ada 5 siswa, Sub Rayon 07 ada 4 siswa dan Sub Rayon 19 ada 1 siswa.

Asep mengatakan, rata-rata siswa yang tidak bisa mengikuti UN, menderita penyakit seperti usus buntu dan tifus, sehingga diperlukan perawatan secara intensif. "Siswa-siswa itu memerlukan perawatan intensif sehingga tidak bisa ikut UN," ujar Asep, Selasa (6/5).

Asep menambahkan, baru saja dia memperoleh laporan ada seorang peserta UN yang meninggal dunia. Siswa itu berasal dari Sub Rayon 19 yaitu MTs 10 di Jl Perdana Raya, Kelurahan Jelambar, Tambora. Namun dia mengaku belum mendapat data tentang identitas siswa dan penyakit yang diderita siswa tersebut.

"Ada satu siswa yang meninggal karena sakit. Untuk identitas dan sakit yang diderita saya belum tahu, tapi info yang saya dapat memang siswa tersebut sudah sakit dan dirawat sebelum UN berlangsung," tukas Asep.

Selain itu, pada hari pertama UN, tercatat ada 11 siswa yang sakit, yaitu dari Sub Rayon 05 ada 3, Sub Rayon 06 ada 4 siswa, Sub Rayon 07 ada 3 siswa dan Sub Rayon 19.

Sementara berdasarkan data, ada 93 siswa yang keluar dari sekolah. Padahal siswa-siswa itu sudah didata dan masuk dalam daftar nominasi sementara (DNS) dan daftar nominasi siswa (DNT).

"Ada siswa yang sudah terdaftar di sekolah tapi mengundurkan diri, padahal sudah ada di DNS dan DNT di database kita," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
kakek ikut paket b

Kakek Tiga Cucu Ikut Ujian Nasional

Senin, 05 Mei 2014 4258

 Di sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 228 itu kegiatan belajar mengajar terbagi dalam 14 kelas da

SMPN 289 Jakut Tak Gelar UN

Senin, 05 Mei 2014 16086

Soal UN SMP

Nama Jokowi Juga Muncul di Soal UN SMP

Senin, 05 Mei 2014 2339

ujian sekolah

Gedung Terbakar, UN SMPN 200 Dipindah

Senin, 05 Mei 2014 5306

ujian tuna netra

Siswa Tuna Netra Kesulitan Baca Soal UN

Senin, 05 Mei 2014 4895

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2305

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2576

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 1893

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2459

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2433

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks