Sanksi Larangan Bawa Kendaraan Bagi PNS Diperketat

Jumat, 02 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 7080

Sanksi Larangan Bawa Kendaraan Bagi PNS Diperketat

(Foto: doc)

Inspektorat DKI Jakarta akan memperketat sanksi terkait Instruksi Gubernur (Ingub) No 150 tahun 2013 tentang Penggunaan Kendaraan Umum bagi Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, selama ini sanksi yang diberikan kurang efektif.

Memang ternyata walaupun sudah berjalan, tidak terlaksana 100 persen

Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Lasro Marbun mengakui kebijakan tersebut belum berjalan maksimal. Terlebih, sanksi yang diberikan hanya bersifat administrasi. Ke depan sanksi yang diberikan akan lebih berat yakni pemotongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).

"Memang ternyata walaupun sudah berjalan, tidak terlaksana 100 persen. Sudah kita ingin revisi apakah ini perlu kita masukkan dalam poin kedisiplinan. Kalau kita masukkan kita potong TKD," kata Lasro, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/10).

Menurut Lasro, sanksi pemotongan TKD akan lebih efektif dibandingkan hanya teguran lisan dan administratif. Pihaknya, telah membahas sanksi yang akan diberikan. Rencananya, aturan tersebut akan diubah menjadi peraturan gubernur (pergub) agar aturannya lebih kuat.

"Larangan ini jangan hanya sekadar instruksi, kita bikin berupa pergub maka normanya apa? sanksinya apa? larangannya apa? Untuk menegakkan, bagaimana cara menegakkannya dan berapa kali bisa dimaafkan," ungkapnya.

Lasro mengaku, masih banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak mengikuti aturan tersebut. Beberapa PNS memilih memarkirkan kendaraannya di gedung lain untuk berangkat kerja. Padahal dalam aturan, PNS diwajibkan menggunakan kendaraan umum pada Jumat pertama setiap bulannya.

"Susah untuk pengawasannya, pertama ada di masing-masing SKPD. Kalau provinsi ada pada kami, ada pada inspektorat. Saya sudah evaluasi pelaksanaannya memang kurang efektif," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Ini Penyebab Keterlambatan Pencairan TKD Berbasis Kinerja

Penyerapan Anggaran jadi Indikator Penilaian Poin TKD

Jumat, 02 Oktober 2015 9517

Basuki Pastikan TKD Berbasis Kinerja Cair Pekan Depan

Basuki Pastikan TKD Berbasis Kinerja Cair Pekan Depan

Kamis, 01 Oktober 2015 24656

Basuki Masih Hitung Porsi TKD Berbasis Kinerja

Basuki Masih Hitung Porsi TKD Berbasis Kinerja

Selasa, 29 September 2015 18103

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 1822

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 873

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1365

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1755

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1235

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks