Basuki Apresiasi Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi

Selasa, 15 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 5244

Basuki Apresiasi Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi

(Foto: Reza Hapiz)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi munculnya gerakan Saya, Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Basuki menilai, perempuan sangat berpengaruh dengan awal terjadinya kasus suap.

Karena wanita pasti berpengaruh besar ke bapak atau suaminya

Dikatakan Basuki, asal terjadinya kasus suap bisa berawal dari istri pejabat. Sehingga mereka perlu juga mendapatkan pemahaman-pemahaman terkait dengan korupsi. "Ada lelucon lucu, kalau mau dapat proyek, Anda harus baik-baikin istri atau ibunya. Karena wanita pasti berpengaruh besar ke bapak atau suaminya," kata Basuki, saat seminar Kekuatan Perempuan, Inspirasi Perubahan, di Balai Kota, DKI Jakarta, Selasa (15/9).

Basuki menceritakan, saat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, sering kali mendapatkan kiriman barang dari rekannya. Namun, barang-barang tersebut tidak diterima dan dikembalikan lagi. Karena dirinya tahu bahwa hal itu, bisa berdampak panjang dan terkait dengan jabatannya.

Basuki berharap para perempuan pegawai negeri sipil (PNS) mengetahui kegiatan mana saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

"Ada tradisi istri-istri pejabat, kalau pulang dari luar kota pasti bawa hadiah dan itu merepotkan. Jadi tolong jangan antar oleh-oleh ke rumah apalagi kasih ke istri, nanti repot kasih baliknya," ujar Basuki.

Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, Sujanarko mengatakan, perempuan memiliki peran mulia di dalam hubungan masyarakat, terutama keluarga. Kekuatan perempuan, mampu mencegah korupsi. Sebaliknya perempuan juga dapat mendorong anggota keluarganya melakukan tindak korupsi.

"Makanya sabagai figur sentral dalam keluarga, perempuan harus mampu membentengi dirinya dan keluarganya dari korupsi," ucap Sujanarko.

Peserta seminar merupakan perwakilan organisasi perempuan dan pegawai perempuan dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan istri-istri pejabat yang tergabung dalam PKK DKI.

BERITA TERKAIT
6 Aksi Cegah Korupsi di Pemprov DKI

6 Aksi Cegah Korupsi di Pemprov DKI

Jumat, 04 September 2015 10560

 PPID Dapat Cegah Korupsi di SKPD/UKPD

PPID Dapat Cegah Korupsi di SKPD/UKPD

Kamis, 20 Agustus 2015 5918

Basuki Ingatkan Pejabat Jangan Takut Pecat Bawahan Berkinerja Buruk

Pejabat Diminta Jangan Takut Pecat Bawahan Berkinerja Buruk

Jumat, 04 September 2015 18323

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 812

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 867

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1659

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 925

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 657

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks