Jokowi: Jakarta Harus Tetap Kondusif Hingga Pilpres

Senin, 21 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 3558

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, keberadaan Sekda memang sangat dibutuhkan.

(Foto: doc)

Terimakasih kepada ulama, anggota dewan, pimpinan, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), LSM, generasi muda, insan pers, lapisan masyarakat atas, serta lainnya yang ber partisipasi aktif menjaga stabilitas ibu kota saat pemilihan legislatif

Pelaksanaan pemilihan umum legislatif (pileg) pada 9 April lalu di ibu kota berjalan

cukup kondusif. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pun mengucapkan terimakasih

terhadap seluruh lapisan masyarakat yang ikut menjaga stabilitas ibu kota selama

pelaksanaan pileg. Diharapkan kondisi demikian bisa dijaga hingga pemilihan

presiden (pilpres) 9 Juli mendatang.

Jokowi memuji seluruh lapisan masyarakat di ibu kota yang bisa menjaga kondisi ibu kota aman selama pileg berlangsung. "Terimakasih kepada ulama, anggota dewan, pimpinan, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), LSM, generasi muda, insan pers, lapisan masyarakat atas, serta lainnya yang berpartisipasi aktif menjaga stabilitas ibu kota saat pemilihan legislatif," kata Jokowi, saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (21/4).

Orang nomor satu di ibu kota ini juga melihat antusiasme warga Jakarta mengikui pileg cukup baik. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di ibu kota. "Pemilu legislatif juga diikuti dengan antusias oleh seluruh warga Jakarta," ujarnya.

Kondisi demikian, diharapkan bisa terus berlanjut sampai dengan pilpres pada 9 Juli mendatang. Pihaknya meminta agar warga tetap bisa menjaga stabilitas ibu kota, dengan tidak membuat kerusuhan selama pra dan paska pilpres mendatang.

"Kita berharap stabilitas ibu kota ini terus berlanjut, termasuk paska pemilu presiden 9 Juli mendatang," ucapnya.

Dalam paripurna kali ini ada beberapa agenda yakni penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun 2013. Kemudian penyampaian pidato Gubernur DKI Jakarta terhadap lima rancangan peraturan daerah (raperda) yani Raperda Organisasi Perangkat Daerah, Raperda Penyelenggaraan Reklame, Raperda atas perubahan atas Perda nomor 3 tahun 2012 tentang retribusi daerah, Raperda perubahan atas Perda nomor 2 tahun 1982 tentang BUMD Sarana Jaya, dan Raperda perubahan atas Perda nomor 10 tahun 1991 tentang pengelolaan air limbah DKI Jakarta. Agenda terakhir yakni terkait pengumuman usulan penggantian wakil ketua DPRD DKI Jakarta, untuk menggantikan Prya Ramadhani yang meninggal beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT
JOkowi_batik-meja.jpg

Jadi Capres, Jokowi Tetap Fokus Pembangunan Jakarta

Jumat, 11 April 2014 4932

bendera partai ilustrasi

Golkar & PPP Duduki Kursi Pimpinan DPRD DKI

Minggu, 13 April 2014 17448

uang_ilustrasi_ok.jpg

Honor Petugas Rusun Sudah Dibayar

Jumat, 18 April 2014 4688

jokowi_ahok_erna_batik.jpg

Pelayanan DKI Tetap Berjalan Baik

Kamis, 17 April 2014 4177

jokowi_wawancara_balkot_wahyu_stok.jpg

DKI-ITB MoU Pengelolaan Pemukiman Kumuh

Kamis, 17 April 2014 3737

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 870

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1610

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 564

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 887

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 974

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks