Draf APBD-P Telah Diserahkan ke Kemendagri Sejak 11 Agustus‎

Kamis, 10 September 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 5208

Draf APBD-P Telah Diserahkan ke Kemendagri Sejak 11 Agustus‎

(Foto: Yopie Oscar)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Tuty Kusumawati mengungkapkan, dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015, telah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak 11 Agustus 2015 lalu.

Penyerapan anggaran dalam APBD Perubahan kami yakini akan lebih maksimal, dengan menekan belanja modal

Pada 2 September lalu, kata Tuty, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pun telah memenuhi undangan pertama dari Kemendagri untuk memberikan penjelasan mengenai usulan kegiatan yang diusulkan di dalam APBD-P.

‎"Hari berikutnya kami berikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ke Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Banda) Kemendagri," ujar Tuty di Balaikota, Kamis (10/9).

Dipaparkan Tuty, dokumen APBD-P yang sampai kini masih menunggu evaluasi dari Kemendagri itu melampirkan mengenai prioritas pengurangan anggaran. Antara lain,pembangunan penataan pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), penyempurnaan fisik pembangunan zona A Perkampungan Betawi.

Kemudian peningkatan‎ dan revitalisasi jalan serta trotoar kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pembangunan Tanggul A pantai untuk mendukung proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), pembangunan Taman Waduk Ria Rio, pengadaan sarana dan pra sarana kesehatan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Tarakan, serta rehabilitasi total Sekolah Terpadu Tambora.

Dalam APBD-P, lanjut Tuty, juga disebutkan prioritas penambahan anggaran meliputi pembangunan Jalan Layang Transjakarta  rute Tendean-Blok M-Ciledug, pembebasan tanah jalan, jembatan, flyover serta underpass di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan jJakarta Utara, pembebasan lahan pembangunan rumah susun di Jalan Ancol Barat , Kompleks PIK, Penggilingan, Jakarta Utara serta Cengkareng di Jakarta Barat.

"‎Termasuk pembebasan lahan untuk waduk, situ serta pembangunan jalan sejajar kali di Jakarta Barat," jelasnya.

Tuty mengutarakan, prioritas kegiatan di APBD-P lebih banyak ‎dialokasikan pada kegiatan pembebasan dan pembelian lahan. "Penyerapan anggaran dalam APBD Perubahan kami yakini akan lebih maksimal, dengan menekan belanja modal," tandas Tuty.

BERITA TERKAIT
Bappeda Berharap KUA-PPAS Perubahan Segera Disetujui

Bappeda Berharap KUA-PPAS Perubahan Segera Disetujui

Kamis, 10 September 2015 5812

Basuki akan Fokus Genjot PAD

Basuki Fokus Genjot Pendapatan Asli Daerah

Rabu, 09 September 2015 7254

Biro KDH dan KLN Pangkas Anggaran Sambutan

Biro KDH dan KLN Pangkas Anggaran Sambutan

Kamis, 10 September 2015 19607

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 868

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1608

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 563

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 885

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 972

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks