Pelayanan Kesehatan di Pasar Menarik Minat Warga

Jumat, 18 April 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Lopi Kasim 6997

seratus lima puluh per harinya warga Ibukota yang memeriksa kesehatan secara gratis pada pusat-pusat

(Foto: doc)

Pusat pelayanan kesehatan (Puspelkes) gratis yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di pasar tradisional cukup diminati warga ibu kota. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat, sedikitnya seratus lima puluh orang warga perhari datang untuk berobat dan memeriksakan kesehatannya di pusat pelayanan kesehatan pasar tersebut.

Puspel kesehatan di pasar-pasar untuk warga Jakarta sudah berjalan cukup bagus. Per harinya kita melayani pasien di Puspelkes 150 orang

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengatakan, Puspelkes gratis untuk warga ibu kota yang dibangun di area-area pasar tradisional banyak diminati warga.

"Puspel kesehatan di pasar-pasar untuk warga Jakarta sudah berjalan cukup bagus. Per harinya kita melayani pasien di Puspelkes 150 orang," ujar Dien, ketika dihubungi, Jumat (18/4).

Sebenarnya, lanjut Dien, pusat pelayanan kesehatan tersebut telah disediakan oleh Dinkes DKI sejak awal tahun 2013 lalu. Namun, warga ibu kota banyak yang belum mengetahui keberadaan pusat pelayanan kesehatan gratis tersebut.

Menurut Dien, konsep menjemput bola bagi warga yang ingin memeriksa kesehatan yang digagas Pemprov DKI ini sangat efektif. Sebab, konsep ini mengakomodasikan warga ibu kota yang tidak sempat atau malas untuk berobat ke Puskesmas yang ada.

"Konsepnya bagus. Karena ibu-ibu yang berbelanja dapat sambil memeriksa kesehatannya di sini," ucap Dien.

Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puspelkes, lanjut Dien, warga hanya perlu mendatangi pusat pelayanan kesehatan tersebut dan mengisi formulir pendaftaran serta menunggu antrean. Mirip seperti pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas.

Saat ini, dinas kesehatan telah membangun 17 Puspelkes di pasar-pasar tradisional besar seperti di Pasar Tanah Abang, Kramatjati, dan di Pasar Cibubur. Selain itu, di Rusun Marunda di juga terdapat enam unit Puspelkes. Dinas kesehatan DKI juga telah membuka pelayanan kesehatan gratis ini di Gedung Stovia, Senen, Jakarta Pusat.

"Baru kemarin kita juga telah menerima unit di Gedung Stovia untuk dijadikan sebagai tambahan unit Puspelkes ini. Kita juga mau tambahin 10 lagi unit ini di pasar-pasar yang sifatnya besar," tandas Dien.

BERITA TERKAIT
jokowi_wawancara_dokbjcom_dokbj.jpg

DKI Segera Bangun Fasilitas Kelas III di RS Pekerja

Selasa, 08 April 2014 4585

Puskesmas Pelayanan Kesehatan

Libur Pemilu, DKI Pastikan Layanan Masyarakat Tetap Beroperasi

Selasa, 08 April 2014 4473

Buktinya, di hari libur ini warga yang ingin berobat justru menjadi terlantar, karena tidak ada dokt

Poliklinik Umum Tutup, Pasien RSUD Pulau Seribu Terlantar

Jumat, 18 April 2014 8053

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3450

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 3045

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2835

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 3094

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 3022

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks