Selasa, 30 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 208
(Foto: Nurito)
Untuk menunjang pengendalian banjir dan genangan di jalan, Unit Pengelola Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) menambah sejumlah sarana dan prasarana baru.
"Seluruh pompa mobile sudah dibagikan ke sudin di lima wilayah,"
Kasatpel Perbekalan UPT Alkal Dinas SDA, Falaah Nugraha menjelaskan, sejumlah sarana penunjang baru diantaranya 21 dump truk elektrik berbahan bakar listrik, dengan rincian delapan unit berkapasitas lima kubik, delapan unit kapasitas tujuh hingga 7,3 kubik, serta damp truk elektrik berkapasitas enam kubik sebanyak lima unit.
"Dump truk elektrik ini sebagai uji coba perdana kendaraan listrik di kami. Namun kami masih akan lakukan evaluasi selama setahun kedepan nanti," kata Falaah, Selasa (30/12).
Menurut Falaah, seluruh dump truk elektrik akan dioperasikan Sudin SDA Jakarta Timur, namun setelahnya harus kembali ke kantor UPT Alkal di kawasan Pinang Ranti. Sebab, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) hanya ada di kantor UPT Alkal.
"Ada dua slot atau charger pengisian kendaraan berbahan bakar listrik di kantor ini. Jika standby di kantor Sudin SDA, khawatir akan kesulitan dalam pengisian daya listriknya," ucap Falaah.
Selain dump truk, lanjut Falaah, pihaknya juga menambah lima unit pompa mobile kapasitas 500 liter perdetik.
"Seluruh pompa mobile sudah dibagikan ke sudin di lima wilayah," bebernya.
Lalu, pengadaan mobil double cabin plus 12 unit pompa apung masing-masing berkapasitas 50 liter per detik. Pompa apung ini khusus untuk penanganan genangan di jalan dengan ketinggian 20-30 sentimeter.
"Tujuh unit pompa apung sudah diserahkan ke Sudin SDA Jakarta Timur dan lima lainnya belum, rencananya pekan ini atau pekan depan," kilahnya.