Selasa, 23 Desember 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 264
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota Administrasi (Pemkot) Jakarta Pusat, siap untuk membantu mensukseskan sensus ekonomi 2026 yang akan dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta.
"Kami akan bantu sosialisasikan ke masyarakat,"
Hal ini ditegaskan Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, saat jadi narasumber dalam sosialisasi bertajuk 'Peningkatan Kolaborasi Untuk Peningkatan Sensus Ekonomi 2026 di Kantor BPS Jakarta Pusat, Jalan Dr. Wahidin, Pasar Baru, Sawah Besar, Selasa (23/12).
Dalam paparannya, Arifin menyatakan, untuk mensukseskan sensus ekonomi 2026 pihaknya akan membantu mensosialisasikan ke masyarakat hingga tingkat RT/RW.
"Untuk mendapatkan data yang akurat tidaklah mudah. Petugas bisa mendapatkan data yang baik jika saat melakukan sensus diterima dengan baik oleh responden. Karena itu, kami akan bantu sosialisasikan ke masyarakat," ujar Arifin.
Mengenai kendala masuk ke lingkungan apartemen, Arifin menegaskan akan mengundang seluruh pengelola apartemen dan P3SRS untuk mengikuti sosialisasi.
"Saya berharap pada 2026 nanti kita bisa memitigasi semua kendala tersebut dan mencarikan solusi agar hasil sensus betul-betul valid dan dapat dipertanggungjawabkan," tukasnya.
Kepala BPS Jakarta Pusat, Undich Sadewo Sunu menjelaskan, pada 2025 ini pihaknya telah melakukan lebih dari 70 jenis survei, mulai dari rumah tangga hingga survei usaha.
"Lebih banyak dilakukan survei untuk responden usaha. Dari sisi periodenya ada yang mingguan, bulanan dan tahunan," jelasnya.
Diakui Undich, pihaknya memang kerap menghadapi kendala perizinan untuk melakukan survei di lingkungan apartemen.
"Khusus untuk apartemen memang jadi tantangan. Dari sisi perizinan kami petugas pendata mengalami kesulitan," tandasnya.