Selasa, 23 Desember 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 203
(Foto: Anita Karyati)
Pasukan Biru Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu berhasil menuntaskan pembangunan dua unit tempat penampungan (tandon) air hujan di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Cadangan air bersih di fasilitas publik"
Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan, dua unit tandon tersebut dibangun di RPTRA Widya Bahari, Pulau Harapan, RT 01/02 dan di lingkungan Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Pulau Harapan.
"Pembangunan ini merupakan respons cepat Sudin SDA dalam menindaklanjuti permohonan warga yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun ini," ujarnya, Selasa (23/12).
Mustajab menjelaskan, pembangunan tandon air hujan bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air hujan sebagai sumber air alternatif bagi masyarakat, khususnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih di fasilitas publik.
Menurutnya, pengerjaan dilakukan secara manual oleh 12 personel Pasukan Biru sejak 3 Desember hingga Senin (22/12). Dalam proses pembangunannya, Suku Dinas SDA juga memperhatikan aspek kekokohan dan estetika bangunan di sekitarnya.
"Pondasi dan dudukan tandon berupa toren dibuat setinggi 100 sentimeter dengan lebar 60 sentimeter. Keberadaan tandon ini diharapkan dapat memastikan cadangan air bersih di fasilitas publik tetap terjaga, terutama saat memasuki musim kemarau," ungkapnya.
Lurah Pulau Harapan, Muhammad Nuralim menyampaikan dukungan terhadap pembangunan fasilitas tersebut. Keberadaan tandon air hujan tidak hanya menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air bersih, tetapi juga bagian dari upaya konservasi air tanah di wilayah kepulauan.
"Melalui penampungan air hujan, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada air tanah yang rentan terhadap intrusi air laut," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Pulau Harapan, Hadi (47) mengapresiasi pembangunan tandon air hujan, khususnya yang berada di RPTRA Widya Bahari.
Ia menuturkan, RPTRA merupakan pusat kegiatan warga dan tempat bermain anak-anak, sehingga membutuhkan ketersediaan air yang cukup.
Ia berharap, fasilitas tersebut dapat dirawat bersama oleh warga agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Selain itu, pembangunan serupa juga diharapkan dapat ditambah di lokasi lainnya di Pulau Harapan.
"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan kemandirian air bersih di Pulau Harapan," tandasnya.