Minggu, 21 Desember 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 463
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kehadiran 12 Intelectual Property (IP) menyedot perhatian pengunjung Jakarnaval 2025 di Pantai Festival Ancol, Sabtu (20/12) kemarin.
"Memperkuat citra Jakarta sebagai kota global berbasis kreatibitas,"
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, kehadiran 12 dua Intelectual Property (IP) kebanggaan Jakarta dalam ajang ini membuktikan bahwa karya lokal mampu tumbuh menjadi ikon kreatif yang dicintai masyarakat.
Menurut Andhika, dengan mengusung tema 'Parade Kreasi Kota Global” Jakarnaval tahun ini menjadi sebuah narasi yang menegaskan peran Jakarta sebagai ekosistem kreatif yang dinamis dan siap bersaing di panggung internasional.
Tema ini, jelas Andika, mencerminkan bagaimana energi budaya lokal Jakarta dapat diolah menjadi potensi dunia, tanpa kehilangan karakter dan identitas kota sebagai sumber inspirasi utama.
“Penyelenggaraan event Jakarnaval juga merupakan salah satu upaya menarik wisatawan berlibur di Jakarta. Sekaligus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif,” katanya, melalui rilis yang diterima Redaksi Beritajakarta, Minggu (21/12).
Ada pun 12 IP lokal yang memeriahkan Jakarnaval 2025, yaitu:, yaJe Ka Te, Oplet Si Doel, Mora & Olfi, Bandits of Batavia, Super Neli, Gugug!, Fun Cican Animasi, Cutemonsters by Nindhita, Vernalta, Persija – Macan Kemayoran, Hai Dudu, dan Volt by Skylar Comics.
Dijelaskannya, Parade Jakarnaval 2025 dimulai dari Symphony of The Sea, Ancol. Kemudian bergerak menyusuri kawasan pesisir hingga berakhir di Pantai Festival Ancol, tempat seluruh peserta dan penonton bertemu dalam satu perayaan besar kota.
Beragam atraksi meriah dan memukau mengisi Jakarnaval 2025, seperti parade mobil hias bertema IP lokal, penampilan kostum karakter dan pelaku seni serta atraksi budaya dan pertunjukan musik.
"Kami berharap kegiatan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jakarta, memperkuat citra Jakarta sebagai kota global berbasis kreativitas, serta menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi kreatif berkelanjutan," tandasnya.