Jumat, 19 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 233
(Foto: Nurito)
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Morego Green Indonesia (MGI) menghadirkan Collection Center Ciracas. Fasilitas yang berlokasi di RW 09, Kompleks Lingkungan Hidup, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
ini menjadi pusat pengumpulan sampah anorganik.
"Mengurangi beban sampah yang sulit terurai"
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, fasilitas ini menjadi yang pertama di DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah anorganik berbasis kolaborasi pemerintah dan swasta.
Menurutnya, Collection Center Ciracas dibangun sebagai simpul ekosistem bank sampah di lima kecamatan yakni Kecamatan Ciracas, Cipayung, Pasar Rebo, Makasar, dan Kecamatan Kramat Jati. Fasilitas ini mampu mengelola 8-10 ton sampah plastik per hari.
"Seluruh bank sampah dari lima kecamatan nantinya bisa menjual hasil pilahannya di sini. Ini solusi nyata atas kendala pemasaran sampah yang selama ini dihadapi pengelola bank sampah," ujarnya, Jumat (19/12).
Asep menjelaskan, Collection Center Ciracas ini merupakan tindak lanjut kerja sama Dinas LH DKI Jakarta dengan PT MGI yang ditandatangani pada 3 Desember 2025.
Ia menambahkan, kerja sama berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang. Lahan yang digunakan merupakan aset Dinas LH, sementara pihak swasta menyewa dan mengelola fasilitas dengan dukungan teknologi pemilahan dan pengepresan sampah plastik.
"Model pengelolaan ini rencananya akan dikembangkan di lokasi lain, salah satunya di kawasan PT JIEP, Pulo Gadung pada tahun depan," ungkapnya.
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menyampaikan apresiasi atas kehadiran Collection Center Ciracas yang diharapkan mampu membantu penanganan sampah anorganik di lima kecamatan sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi warga sekitar.
"Pengelola bank sampah kini tidak perlu bingung lagi menjual hasil kegiatannya. sampah plastik, kardus, kertas, dan lainnya bisa langsung disalurkan ke sini," bebernya
Munjirin mengimbau masyarakat untuk mendukung keberhasilan program ini dengan memilah sampah sejak dari rumah, antara sampah organik dan anorganik. Sehingga, dapat mengurangi beban sampah yang sulit terurai, khususnya plastik," tandasnya.