Jumat, 19 Desember 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 270
(Foto: Istimewa)
Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berhasil memadamkan kebakaran di Jalan Jalan Lindung, RT 01/12, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan.
"110 personel dikerahkan"
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman mengatakan, laporan kebakaran diterima pada Kamis (18/12) malam pukul 20.13 WIB dari warga setempat. Petugas langsung meluncur ke lokasi dan tiba di tempat kejadian pukul 20.19 WIB.
"Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dengan kekuatan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi," ujarnya, Jumat (19/12).
Gatot menjelaskan, kobaran api berhasil dilokalisir pada pukul 21.05 WIB dan dilanjutkan proses pendinginan hingga Jumat (19/12) 08.08 WIB untuk memastikan tidak ada penyalaan api kembali.
"Objek yang terbakar yaitu satu unit rumah kosong serta dua unit rumah penduduk yang digunakan sebagai tempat usaha aksesoris online berupa kembang straco, tas, dan vas bunga. Total luas area yang terbakar mencapai sekitar 1.680 meter," bebernya.
Menurutnya, kebakaran ini diduga dipicu dari aktivitas pengisian daya mobil listrik di halaman rumah. Percikan api dari kendaraan tersebut menyambar bahan mudah terbakar yang digunakan untuk usaha pembuatan aksesoris, sehingga api cepat membesar.
"Ada lima korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Pejagalan, Tomi Haryono menambahkan, sebanyak lima korban meninggal dunia telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk proses identifikasi.
"Korban berjumlah lima orang ini diduga terjebak di dalam. Mereka, terdiri dari satu lansia, dua perempuan dewasa, satu anak, dan satu pengasuh. Seluruh korban telah dibawa ke RSCM," bebernya.
Ia menambahkan, untuk korban meninggal dunia masing-masing atas nama Bunhui (56), Tiong A Moi (70), Natilia (24), Gisel (7), serta seorang pengasuh anak.
"Kami menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan perangkat listrik untuk mencegah kejadian serupa terulang," tandasnya.