Kamis, 18 Desember 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 301
(Foto: Istimewa)
Penataan kawasan unggulan triwulan IV tahun 2025 di Jalan Sungai Bambu III, RT 11/08, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah rampung dikerjakan. Penataan tersebut mengusung konsep Gang Hijau yang asri, rapi, dan bersih.
"Manfaatnya dapat langsung dirasakan"
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Sungai Bambu, Three Winarko mengatakan, sebelum dilakukan penataan, tembok sepanjang gang dipenuhi coretan dan vandalisme, terdapat lokasi pembuangan sampah liar, serta saluran air yang tersumbat sampah. Kondisi tersebut dinilai mengganggu kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
"Penataan kawasan kali ini menyasar tembok pembatas antara PT Gaya Motor Astra dan permukiman warga yang sebelumnya dipenuhi coretan tidak mendidik serta kondisi lingkungan yang kurang tertata," ujarnya, Kamis (18/12).
Ia menjelaskan, penataan yang dilakukan meliputi pembuatan mural dan relief pada tembok sepanjang sekitar 60 meter dengan lebar kurang lebih 2,5 meter. Selain itu, dilakukan penanaman berbagai jenis tanaman hias, tanaman produktif, serta tanaman obat keluarga (TOGA).
"Kami juga melakukan pengecatan kanstin dan pagar, serta perbaikan saluran air di sekitar lokasi," terangnya.
Menurutnya, penataan kawasan tersebut juga merupakan bentuk dukungan terhadap Program Sekolah Adiwiyata, mengingat ruas jalan tersebut merupakan akses menuju SDN Sungai Bambu 01 Pagi.
Ia menambahkan, proses pengerjaan melibatkan Pasukan Oranye serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Lingkungan Hidup, serta Suku Dinas Bina Marga.
Penataan, lanjut Three, juga dilakukan melalui kolaborasi dengan warga setempat dan dukungan program tanggung jawab sosial perusahaan PT Daihatsu.
"Kolaborasi antara pemerintah, warga, dan pihak swasta sangat membantu percepatan penataan kawasan sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat," ungkapnya.
Ia menyampaikan, penataan kawasan tersebut berhasil diselesaikan lebih cepat dari target, yakni hanya dalam waktu 35 hari kerja dan telah rampung pada awal Desember. Hasil penataan kawasan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.
"Kami berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga hasil penataan agar lingkungan tetap bersih, hijau, serta memberikan nilai estetika dan edukasi bagi kawasan sekitar," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat sekaligus wali murid di SDN Sungai Bambu 01, Mega Indah mengapresiasi penataan kawasan yang dinilai membawa perubahan signifikan terhadap lingkungan.
"Saat ini terlihat bersih dan indah. Warga menjadi lebih nyaman dan anak-anak muda juga sering memanfaatkan mural dan relief sebagai latar belakang untuk berfoto," tandasnya.