Senin, 15 Desember 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 321
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berkomitmen segera menindaklanjuti hasil dari Kongres Istimewa Kaum Betawi Tahun 2025. Pramono memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menempatkan lembaga adat sebagai mitra Pemprov DKI Jakarta.
"mitranya Pemerintah,"
Hal ini disampaikan Pramono, saat menerima hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025 di Museum MH Thamrin, Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/12).
"Saya menganggap bahwa lembaga ataupun masyarakat adat Betawi ini sebagai partner, mitranya Pemerintah Jakarta. Dan untuk itu segera kami realisasikan," ujar Pramono.
Sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, Jakarta kini tengah bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global. Sehingga pembangunan tidak hanya bertumbu pada kemajuan ekonomi, tetapi juga berakar kuat pada identitas dan kebudayaan lokal Betawi.
Ia pun memastikan komitmen Pemprov terhadap kebudayaan Betawi sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya nuansa Betawi dalam setiap acara yang digelar serta rencana pembangunan simbol-simbol utama Betawi di berbagai lokasi di Jakarta mulai tahun depan.
"Walaupun belum dijalankan, dewan adatnya belum terbentuk, semua acara di Balai Kota sekarang enggak ada lagi abu-abu. Semuanya pelantikan pakai Ujung Serong, selalu saya adakan setiap hari Rabu. Supaya masyarakat juga melihat kebaya encim, kebaya Betawi dipakai," katanya.
Di akhir sambutannya, Pramono pun mengajak seluruh masyarakat, termasuk masyarakat Betawi, untuk bersama-sama menciptakan kehidupan yang rukun dan damai di Jakarta.
Ketua Wali Amanah Majelis Kaum Betawi, Marullah Matali menjelaskan, Kongres Istimewa Kaum Betawi ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Gubernur Pramono. Kongres yang dihadiri lebih dari 120 organisasi ke-Betawian ini menghasilkan mufakat dalam memberikan kepercayaan kepada Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi.
"Itu artinya bahwa segala sesuatu yang menjadi arahan, perintah, atau apapun juga, selama itu berada dalam koridor yang benar dan koridor agama yang benar, maka Kaum Betawi semuanya mengikrarkan diri untuk ikut," ucapnya.
Ia juga memastikan dukungan kaum Betawi terhadap kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi, Fauzi Bowo mendorong Gubernur Pramono agar segera mengukuhkan hasil keputusan Kongres Istimewa Kaum Betawi. Ia ingin posisi lembaga adat Betawi bisa sejajar dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Pak Gubernur, yang terhormat, yang kita mohon cuman satu. Tolong kukuhkan hasil keputusan kongres ini. Supaya lembaga adatnya bisa menjadi mitra sejajar dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, untuk bersama-sama ngatur kampung kita Betawi," kata dia.