Senin, 15 Desember 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 346
(Foto: Istimewa)
Pembangunan tiga pintu air pasang surut di Pulau Sabira, RW 03, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara tuntas dikerjakan.
"Memberikan perlindungan jangka panjang"
Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan, pembangunan pintu air tersebut merupakan tindak lanjut aspirasi warga Pulau Sabira yang kerap terdampak limpasan air laut akibat celah pada tanggul saat pasang tinggi.
"Masing-masing pintu air dibuat di sisi barat Pulau Sabira, RT 02/03, sisi barat daya di RT 01/03, serta sisi barat laut Pulau Sabira di RT 03/03," ujarnya, Senin (15/12).
Mustajab menjelaskan, masing-masing pintu air memiliki ukuran 1,5x1,2 meter. Pembangunan ini dikerjakan oleh pihak ketiga selama 45 hari, dimulai dari Oktober hingga awal Desember 2025.
"Semoga pembangunan ini dapat memberikan perlindungan jangka panjang bagi Pulau Sabira, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga dari dampak pasang laut," terangnya.
Ia menambahkan, selain berfungsi sebagai pintu air pasang surut, fasilitas tersebut juga berperan sebagai sarana sirkulasi air di area belakang tanggul. Hal ini penting untuk menjaga ekosistem mangrove yang telah ditanam sebagai sabuk hijau pulau.
"Melalui keberadaan pintu air ini, sirkulasi air di belakang tanggul tetap berjalan. Sehingga, kawasan mangrove dapat tumbuh dengan baik dan berfungsi sebagai pelindung alami pulau," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga RW 03, Kelurahan Pulau Harapan, Hamdani menyampaikan apresiasi kepada Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu yang sudah merealisasikan pembangunan pintu air tersebut.
"Terima kasih, pintu air ini sangat membantu warga, terutama saat pasang tinggi karena dapat mencegah air laut masuk ke permukiman," tandasnya.