Rabu, 10 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 330
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP) PKK Pusat dan DKI Jakarta, serta mitra kolaborator mengadakan Bakti Kesehatan di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Penglihatan adalah jendela dunia"
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ibu Tahun 2025 ini memberikan layanan operasi Katarak gratis bagi 110 warga. Dalam Bakti Kesehatan ini juga diadakan cek kesehatan gratis, hingga pemberian bantuan kaca mata.
Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari program serupa yang pernah dilaksanakan pada tahun 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyiapkan kegiatan ini. Persiapannya tentu tidak mudah dan telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu," ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Tri berharap, kegiatan semacam ini terus dilakukan, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di wilayah lainnya. Apalagi, biaya operasi Katarak mandiri tergolong mahal.
"Kuota awal hanya untuk 100 peserta. Alhamdulillah, bisa terealisasi hingga 110 penderita Katarak untuk dioperasi," terangnya.
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Hani Pramono Anung menjelaskan, menjadi tuan rumah kegiatan Bakti Kesehatan tahun ini merupakan sebuah kehormatan. Ia menilai, momentum Hari Ibu memiliki makna luas, tidak sekadar perayaan simbolis.
"Penglihatan adalah jendela dunia. Tanpa penglihatan, aktivitas sehari-hari akan berat. Untuk itu, gangguan penglihatan bukan hanya masalah medis, tetapi berkaitan dengan kualitas hidup," ungkapnya.
Hani menambahkan, masih terdapat warga Jakarta yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan operasi Katarak.
"Pemprov DKI bersama PKK Pusat dan PKK DKI menggelar Bakti Kesehatan sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat," bebernya.
Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dwi Octavia menuturkan, terdapat tiga program utama dalam kegiatan Bakti Kesehatan. Selain operasi katarak untuk 110 pasien, disalurkan pula 3.400 kaca mata gratis, masing-masing 1.700 untuk pelajar dan 1.700 untuk warga berusia di atas 40 tahun.
"Kami juga menggelar cek kesehatan gratis serentak di seluruh kota/kabupaten di Jakarta," bebernya.
Sementara itu, salah seorang warga 07/03, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sony Atmo Wiranto (54) mengaku sangat senang sakit Katarak yang dideritanya bisa dilakukan penanganan dengan operasi hari ini tanpa perlu mengeluarkan biaya.
"Kalau secara mandiri biayanya cukup tinggi. Saya sangat terbantu dengan adanya operasi Katarak gratis, terima kasih," tandasnya.