Jumat, 10 Oktober 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 379
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali meresmikan Rumah Sakit (RS) Visindo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Rumah sakit ini menghadirkan pelayanan kesehatan mata yang modern, terjangkau dan berteknologi tinggi.
"
Rumah Sakit Visindo saya nyatakan diresmikan,"
“Dengan izin Allah, pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, Rumah Sakit Visindo saya nyatakan diresmikan. Semoga semakin bermanfaat dan semakin maju,” ujarnya, saat akan melakukan peresmian, Jumat (10/10).
Dalam sambutannya, Marullah menyampaikan rasa syukur atas kehadiran RS Visindo. Menurutnya, kehadiran RS Visindo menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, sekaligus pengingat akan besarnya nikmat penglihatan yang diberikan Allah SWT.
Selain itu, Marullah juga mengapresiasi jajaran RS Visindo yang telah membantu banyak warga mendapatkan kembali penglihatannya melalui tindakan operasi dan layanan medis lainnya. Ia berharap rumah sakit ini membawa berkah dan manfaat luas bagi masyarakat Jakarta.
“Nikmat mata ini luar biasa, kadang baru terasa saat kehilangan. Maka jagalah dengan baik, dengan memeriksakan kesehatan mata secara rutin dan memperbanyak membaca Al-Qur’an,” imbaunya.
Direktur Utama PT Visi Nasional Indonesia, Nasrudin menegaskan, RS Visindo tak sekadar menjadi fasilitas medis baru, tetapi simbol perubahan paradigma layanan kesehatan mata di Indonesia dari pengobatan menuju pencegahan dan edukasi masyarakat.
“Masalah penglihatan kini bukan hanya milik orang lanjut usia. Anak muda pun banyak yang mengalaminya akibat pola hidup digital,” katanya.
Karena itu, Nasrudin mengaku salah satu layanan unggulan RS Visindo, adalah operasi katarak dengan metode Phacoemulsification (Phaco) — teknik tanpa pisau bedah yang lebih presisi, minim risiko, dan mempercepat pemulihan pasien.
Prosedur ini menggunakan getaran ultrasonik untuk menghancurkan lensa yang keruh, kemudian menggantinya dengan lensa buatan hanya dalam waktu singkat. Pasien bahkan dapat kembali beraktivitas dalam beberapa hari tanpa harus rawat inap panjang.
Selain itu, RS Visindo juga menyediakan layanan bedah retina, pemeriksaan rutin, klinik optik, deteksi dini penyakit mata akibat gaya hidup, serta program kontrol miopia bagi anak dan remaja. Semua layanan dikembangkan dalam sistem terpadu untuk memudahkan masyarakat mendapatkan perawatan lengkap di satu tempat.
Tidak hanya mengedepankan teknologi, Nasrudin menegaskan RS Visindo juga menempatkan kepedulian sosial sebagai bagian penting dari operasionalnya. Dalam dua bulan terakhir, rumah sakit ini telah melaksanakan operasi katarak gratis bagi 30 pasien dan pemeriksaan mata gratis untuk lebih dari 500 warga melalui program Peduli Kesehatan Mata dan Peduli Ojol.
Kemudian, Nasrudin menegaskan, pihaknya berkomitmen terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi digital, termasuk sistem telemedisin dan rekam medis elektronik untuk memudahkan pasien mengakses layanan.
“Melalui mata yang sehat, kita bisa melihat dunia lebih jelas, bekerja lebih baik, dan hidup lebih bahagia. Itulah visi besar kami di RS Visindo,” tandasnya.