Senin, 08 Desember 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 333
(Foto: Folmer)
Sebanyak 88 perwakilan seluruh provinsi di Indonesia, mengaku tertarik dengan inovasi layanan berbasis digital yang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta.
"Berkeinginan menyusun pemetaan wilayah berbasis IT yang sudah dikembangkan Pemprov DKI,"
Ketertarikan itu disampaikan saat mereka mengkuti kunjungan ke Unit Pengelola (UP) Jakarta Smart City dan Future Hub City yang berada di bawah Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik), serta layanan Jakartasatu yang dikembangkan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) DKI Jakarta.
Salah satu yang merasa 'kepincut' dengan inovasi layanan Pemprov DKI adalah Dekta Kobogau, Kepala Bidang Riset Dan Inovasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Tengah.
"Kami melihat banyak inovasi layanan yang terus dikembangkan Pemprov DKI, ini sangat menarik sekali," ujarnya, Senin (8/12).
Dia menegaskan, akan menjalani kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta agar inovasi yang telah dikembangkan dapat diterapkan di Provinsi Papua Tengah.
"Kami berkeinginan menyusun pemetaan wilayah berbasis IT yang sudah dikembangkan Pemprov DKI Jakarta. Namun, kami memiliki keterbatasan Sumber Daya Manusia," ungkapnya.
Kasatpel Layanan Komunikasi dan Pemasaran UP JSC, Nuruli Khotimah menjelaskan, Future City Hub merupakan wadah yang disediakan bagi kolaborator berkumpul untuk mencetuskan ide atau gagasan agar kota Jakarta lebih baik ke depannya.
"Future City Hub lahir dari hasil kerja sama Jakarta - Berlin yang dibiayai Uni Eropa," paparnya.
Ia mengaku, sebagian besar perwakilan daerah yang berkunjung ke JSC dan Future Hub City sangat tertarik untuk menerapkan layanan inovasi yang dikembangkan pihaknya.
"Bahkan, perwakilan daerah sudah menyampaikan keinginan akan menjalin kerja sama dengan kami," tandasnya.
Untuk informasi, IGA 2025 yang resmi dibuka Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, Senin (8/12) di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, akan berlangsung hingga Rabu (10/12) lusa.
Kegiatan yang dihadiri pemimpin daerah dari seluruh Indonesia, pakar internasional, serta berbagai mitra multisektor ini diisi beragam acara, mulai dari field trip, seminar, eksibisi inovasi, hingga malam penganugerahan.
Ajang rutin tahunan yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) ini juga disiapkan sebagai ruang pertukaran wawasan, pembelajaran, dan peluang kerja sama antardaerah.