Sabtu, 06 Desember 2025 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 646
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Wakil Gubernur DKI Jakarta , Rano Karno, membuka bursa kerja untuk penyandang disabilitas di Universitas Tarumanegara, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (6/12).
'Orang bekerja harus mendapatkan akses oleh semua pihak tanpa kecuali,"
Rano Karno mengatakan, mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada panitia dan kolaborator yang telah menyelenggarakan kegiatan bursa kerja bagi penyandang disabilitas ini. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan Jakarta semakin inklusif dalam memberikan ruang kerja bagi warganya.
"Acara ini tidak hanya memperkenalkan bagi pencari kerja penyandang disabilitas namun juga meningkatkan kesadaran publik bahwa orang bekerja harus mendapatkan akses oleh semua pihak tanpa kecuali," tukasnya.
Di tengah upaya transformasi menuju Kota Global, ucap Rano , Jakarta masih menghadapi tantangan ketenagakerjaan dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,05 persen pada Agustus 2025.
Namun, kontribusi Jakarta sebesar 16,39 persen terhadap perekonomian nasional serta pertumbuhan ekonomi 4,96 persen (yoy) di triwulan III 2025 menunjukkan fondasi ekonomi kota yang kuat dan terus berkembang.
Kemajuan tersebut harus dirasakan secara merata. Karena itu, pihaknya berkomitmen memperluas penyerapan tenaga kerja bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat berdaya, mandiri, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan kota.
Komitmen ini sejalan dengan amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 dan Perda Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyandang Disabilitas.
"Kami.mengajak seluruh pemangku kepentingan memastikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas sebagai bagian tak terpisahkan dari warga Jakarta," ujar Rano.
Hal senada diutarakan Ketua Panitia Acara, Bernadette Themas dari Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik Ri,.Dia menegaskan bahwa bursa kerja ini merupakan wujud komitmen untuk menciptakan ruang ketenagakerjaan yang inklusif ramah serta menghargai keberagaman kemampuan.
"Kami meyakini bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi besar untuk kontribusi dalam dunia kerja. Karena yang dibutuhkan mereka bukan belas kasih melainkan kesempatan untuk mewujudkan kemampuan yang mengembangkan diri dan berperan dalam membangun ekonomi sosial bangsa," tegasnya.
Dia menyebutkan, dalam kegiatan ini pihaknya menghadirkan 14 perusahaan yang membuka 100 lowongan pekerjaan bagi disabilitas. Bahkan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan turut dilibatkan dalam bursa kerja ini.
"Saat ini tercatat sudah lebih dari 400 peserta pencari kerja yang terdaftar," ungkapnya.
Selain ada seleksi rekrutmen, panitia juga menyiapkan layanan konsultasi karya review, CV, workshop, talk show dengan narasumber yang kompeten di bidang inklusif. Diharapkan ini dapat membantu para pencari kerja disabilitas.
Sementara, Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia Setiyanto menambahkan, pihaknya memasang dua booth untuk informasi pelatihan kerja serta memberikan pelatihan membuat aneka kerajinan tangan di lokasi.
"Kami juga menjadi pembicara dalam workshop macrame dan membuka pelatihan dasar menjahit ," ungkapnya.