Senin, 01 Desember 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 180
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menggelar Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) ke-29 Tahun 2025 di Balai Kota Jakarta, Senin (1/12).
"Jakarta memegang peran sangat strategis,"
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pelaksanaan P3DN dengan mempertemukan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta pejabat pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bersama para pelaku usaha dan eksibitor.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabteh Ratu Rante Allo menyampaikan bahwa Jakarta memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, sehingga penguatan penggunaan produk dalam negeri di ibu kota berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
“Memasuki akhir tahun 2025, saya ingin menegaskan kembali bahwa Jakarta memegang peran sangat strategis dalam perekonomian nasional. Karena itu, program P3DN dan kegiatan business matching hari ini memiliki dampak yang jauh lebih besar dari sekadar transaksi pengadaan,” ujarnya.
Elisabteh mengatakan, berdasarkan data BPS DKI Jakarta Triwulan III 2025, Jakarta menyumbang 16,39 persen terhadap perekonomian nasional.
“Artinya, hampir seperenam pertumbuhan ekonomi Indonesia digerakkan dari Jakarta,” katanya.
Dari sisi investasi, Jakarta juga menjadi magnet utama. Data Kementerian Investasi/BKPM mencatat sebanyak 14,20 persen investasi nasional atau sekitar Rp204,2 triliun masuk ke Jakarta sepanjang Januari-September 2025.
Selain itu, sekitar 70 persen perputaran uang nasional terjadi di Jakarta, termasuk aktivitas bisnis, transaksi keuangan, perdagangan besar, hingga kegiatan perusahaan nasional dan multinasional.
Menurutnya, dengan besarnya kontribusi tersebut P3DN bukan hanya sekadar program administratif, tetapi strategi untuk memperkuat industri lokal.
Ia menyebutkan, peningkatan penggunaan produk dalam negeri memiliki efek pengganda berupa penciptaan lapangan kerja, penguatan industri nasional, serta peningkatan daya tahan ekonomi terhadap guncangan global.
Sementara itu, realisasi anggaran Pemprov DKI Jakarta telah merealisasikan belanja produk dalam negeri sebesar Rp28,63 triliun hingga 30 November 2025 atau 74,44 persen dari total komitmen belanja PDN dalam RUP sebesar Rp38,45 triliun.
Ia pun mendorong seluruh perangkat daerah mempercepat penyerapan anggaran agar target Triwulan IV sebesar 80-100 persen dapat tercapai.
Lebih lanjut, Elisabteh juga mengapresiasi soliditas pemerintah pusat melalui berbagai kementerian dalam memperkuat regulasi dan kebijakan perlindungan industri dalam negeri, termasuk upaya membendung masuknya produk impor yang berpotensi melemahkan UMKM.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, acara Business Matching P3DN Batch ke-29 Tahun 2025 secara resmi dibuka,” tandasnya.