Jumat, 28 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 135
(Foto: Nurito)
Kejuaraan Jakarta Nasional Pencak Silat (JNPS) ke-2 kembali digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur. Kegiatan yang diikuti 2.645 pesilat dari 10 provinsi ini berlangsung mulai 28-30 November 2025.
"Mendorong lahirnya bibit atlet berprestasi"
Ketua Panitia JNPS ke-2, Anita mengatakan, kejuaraan berskala nasional ini digelar untuk menjaring atlet muda berprestasi di cabang olahraga Pencak Silat.
Menurutnya, kompetisi ini juga menjadi salah satu ajang dengan partisipasi terbesar di tingkat pelajar, mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
"Kami berharap JNPS menjadi wadah pembinaan generasi muda pecinta Pencak Silat sekaligus mendorong lahirnya bibit atlet berprestasi. Selain itu, diharapkan menjadi penggerak prestasi bagi generasi muda kita," ujarnya, Jumat (28/11).
Anita menjelaskan, kejuaraan ini digelar bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga, apabila ada atlet mengalami insiden atau cedera, penanganan dapat dilakukan secara cepat dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Keluarga.
"Dalam kompetisi ini aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama," terangnya.
Ia menambahkan, sebanyak 2.645 atlet yang mengikuti kompetisi ini berasal dari 10 provinsi di antaranya, NTB, NTT, Jambi, Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Ia menuturkan, sejumlah kategori yang pertandingan yakni, Tunggal, Ganda, dan Beregu dengan kelas Prestasi dan Pemasalan.
"Kami menyiapkan hadiah senilai Rp 25 juta dan sertifikat prestasi," bebernya.
Wakil Ketua IPSI Jakarta Timur, Rahmadsyah menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan JNPS tahun ini.
Ia mengingatkan seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, serta mengutamakan keselamatan.
"Kejujuran wasit dan profesionalisme panitia juga menjadi hal utama. Ini penting untuk menjaga kepercayaan orang tua serta mendorong regenerasi atlet Pencak Silat," ucapnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Olahraga Pendidikan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Iskandar mengapresiasi JNPS sebagai kompetisi yang konsisten mendukung pembinaan atlet Pencak Silat di tingkat pelajar.
"Kompetisi seperti ini diperlukan untuk pembibitan atlet. Para peserta tidak hanya memperebutkan medali, tetapi juga sertifikat yang dapat digunakan untuk jalur prestasi lima persen menuju jenjang pendidikan berikutnya," tandasnya.