Kamis, 27 November 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 205
(Foto: Reza Pratama Putra)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyampaikan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung transformasi pelayanan rumah sakit daerah di kegiatan seminar yang digelar Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) di Hotel Grand Platinum, Jalan Kartini Raya, Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kegiatan ini sebagai rangkaian dari peringatan HUT ke-25 ARSADA.
"Kami bertekad menjadikan Jakarta sebagai pilihan utama dalam layanan kesehatan,"
"Terima kasih kepada ARSADA yang telah menyelenggarakan seminar ini sebagai upaya memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pelayanan dan kapasitas rumah sakit daerah sebagai aktor utama transformasi sistem kesehatan di tingkat daerah," ujar Rano, Kamis (27/11).
Rano menuturkan, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup warga, Jakarta terus berupaya menghadirkan berbagai kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan. Hal ini tercermin dari pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta yang mencapai 84,15 persen dan angka harapan hidup warga Jakarta mencapai 75,8 tahun, menjadi yang tertinggi di Indonesia pada tahun 2024.
Kemudian, di tengah proses transformasi menuju kota global, Rano mengatakan, Jakarta memiliki visi mewujudkan masyarakat megapolitan yang berdaya dan sejahtera, sebagaimana tercantum dalam RPJMD. Sebagai upaya mewujudkannya, Rano menegaskan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya dengan perbaikan rumah sakit daerah.
Selain itu, sejalan dengan Asta Cita Presiden nomor empat, yaitu penguatan pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan, Rano mengaku Pemprov DKI Jakarta juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan rujukan yang aman, bermutu dan terjangkau.
Selanjutnya, Rano menyampaikan, dalam pelaksanannya, DKI telah menyusun buku "Jakarta Rise: Path Towards Top 20 Global City" sebagai rujukan dalam perluasan dan modernisasi infrastruktur kesehatan. Termasuk, pelibatan berbagai mitra strategis dalam rangka memperkuat sistem layanan kesehatan di Jakarta.
"Kami bertekad menjadikan Jakarta sebagai pilihan utama dalam layanan kesehatan dengan mengupayakan penguatan sistem layanan rujukan yang mampu menghadirkan layanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat dan terstandarisasi," tegasnya.
Rano melanjutkan, sejumlah program adaptif dan inovatif pun terus dikembangkan sebagai bagian dari penguatan layanan kesehatan rujukan, seperti JakConnected, yakni sistem rujukan di Jakarta dibangun semakin terintegrasi, cepat, dan terstandarisasi. Lalu JakCare yang menyediakan telekonsultasi kesehatan mental secara gratis bersama psikolog klinis.
Sementara JakAmbulance, akan memastikan respons kegawatdaruratan yang lebih cepat melalui integrasi layanan ambulans di aplikasi JAKI. Pembangunan Jakarta ke depan, menurut Rano diarahkan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan kemajuan teknologi, namun juga pada upaya mensejahterakan seluruh warganya.
Oleh karena itu, Rano mengaku Pemprov DKI Jakarta telah membentuk Pasukan Putih sebagai upaya bersama meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan khususnya bagi para Lansia, penyandang disabilitas dan warga dengan keterbatasan aktivitas harian.
Kemudian, sambung Rano, saat ini Pemprov DKI Jakarta juga tengah mematangkan pembangunan Rumah Sakit Daerah Tipe A yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional atau PSN di wilayah Kecamatan Cakung.
Rumah sakit itu dirancang tidak hanya sebagai pusat layanan kesehatan rujukan, tetapi juga sebagai rumah sakit pendidikan dan riset terpadu yang memperkuat kapasitas riset, inovasi medis, serta pendidikan tenaga kesehatan di Jakarta. Keberadaannya juga diharapkan bisa menjadi rujukan nasional bagi penanganan penyakit-penyakit berat seperti jantung dan kanker.
Rano mengakui, agar bisa mempercepat proses transformasi kesehatan di Jakarta, dibutuhkan peran berbagai pihak, termasuk ARSADA sebagai mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Peran rumah sakit daerah di seluruh Indonesia menurut Rano, menjadi penentu dalam menciptakan ekosistem kesehatan yang terintegrasi, berkualitas dan mampu menjawab tantangan masa depan.
"Saya juga menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-25 kepada seluruh jajaran ARSADA. Semoga di usia baru semakin memperkuat kontribusi dalam peningkatan mutu layanan kesehatan di Jakarta," tandasnya.