Rano Paparkan Peran Pemuda Perkuat Budaya di JYP 2025

Selasa, 05 Agustus 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 260

Rano Paparkan Peran Pemuda Perkuat Budaya Wujudkan Kota Global di JIYP 2025

(Foto: Andri Widiyanto)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memaparkan tentang peran pemuda memperkuat dan memperkenalkan budaya lokal ke kancah dunia dalam mendukung Jakarta menuju Kota Global.    

"Budaya adalah jati diri bangsa dan sebuah narasi kehidupan."

Paparan ini disampaikan Rano, saat menjadi narasumber pada sesi diskusi di Jakarta Youth Program (JYP) 2025, Selasa (5/8) di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta. JYP tahun ini mengusung tema ' Empowering Youth : Cultural Inspiration From Jakarta to the World.'  

"Budaya adalah jati diri bangsa dan sebuah narasi kehidupan. Sampai kapanpun sebuah bangsa akan terus berdiri kalau memiliki budaya," katanya.

Dikatakan Rano, salah satu unsur yang menjadi persyaratan kota global adalah memperkuat aspek budaya. Karena itu, dirinya bersama Gubernur Pramono Anung, terus berupaya memperkuat aspek budaya. Hasilnya, menurut Rano, saat ini aspek budaya mulai terasa mewarnai Jakarta.

Secara umum, ungkap Rano, pihaknya tengah fokus terhadap 10 objek pemajuan kebudayaan seperti tradisi lisan, manuskrip, adat dan ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, olahraga tradisional dan cagar budaya.

Tindaklanjut dari penguatan budaya itu, Rano mengaku tengah mendorong Pencak Silat sebagai salah satu kebudayaan lokal Jakarta menjadi ekskul sekolah.

"Dialek Betawi juga suatu waktu kita akan kembalikan lagi. Jakarta punya tematik besar sebagai kota global berbudaya," tegasnya.

Ditambahkan Rano, pihaknya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. juga terus berupaya melahirkan Peraturan Daerah terkait budaya lokal Jakarta.

Selain itu, pihaknya juga tengah mempercepat pembentukan Lembaga Adat Masyarakat Betawi sebagai amanat undang-undang.

Rano berharap, kegiatan JYP yang dihadiri 40 pemuda dari berbagai kota di dunia seperti Moscow, Seoul, Beijing, Tokyo, Berlin, Roterdam dan New York ini, bisa memperkuat posisi Jakarta di mata internasional.

"Anak muda adalah diplomat budaya, tokoh di tengah komunitasnya. Dalam satu periode ini, Pak Gubernur ingin Jakarta bisa masuk dalam 50 besar kota global," tukasnya.

Sedangkan Dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Hilmar Farid, yang juga jadi narasumber dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa untuk bisa memperkuat budaya dibutuhkan ekosistem yang kuat dan pemerinath diharap dapat memfasilitasi.

Menurut Hilmar, eksistensi ekosistem yang kuat mampu menopang masyarakat seni  berkegiatan dan berkreativitas secara berkelanjutan. Hal ini menurutnya penting sebagai bagian dari partisipasi masyarakat terhadap pembangunan sehingga lebih merasa memiliki kota.

"Di sini ada Berlin dan kota besar lainnya di dunia. Saya yakin di sana juga tidak semua dikerjakan pemerintah, tapi bagaimana partisipasi dan peran warga juga berkontribusi terhadap pembangunan kota," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Buka JIYP 2025, Pramono Ajak Generasi Muda Bangun Masa Depan Hijau

Buka JIYP 2025, Pramono Ajak Generasi Muda Bangun Masa Depan Hijau

Selasa, 05 Agustus 2025 192

154 Peserta Meriahkan Festival Seni Bagi Penyandang Disabilitas tahun 2025

Pemprov Beri Ruang Penyandang Disabilitas Berekspresi dan Berkontribusi

Selasa, 05 Agustus 2025 174

Rano Tantang Pengusaha Muda Berpartisipasi Bangun Jakarta

Rano Ajak Pengusaha Muda Berpartisipasi Bangun Jakarta

Jumat, 25 Juli 2025 539

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469496

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 309217

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261406

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196967

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

Jumat, 08 Juli 2016 194752

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik