Selasa, 11 November 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 304
(Foto: Istimewa)
Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) DKI Jakarta,memperkuat sinergi antaranggota serta merumuskan arah program kerja dalam menghadapi potensi kebencanaan dan kegiatan sosial di Jakarta.
Diharapkan lahir inovasi dan kolaborasi yang makin kuat antara Tagana provinsi dan wilayah kota
Menurut Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, sinergi antaranggota sangat penting mengingat peran Tagana sebagai ujung tombak penanganan kebencanaan di Jakarta.
"Tagana bukan hanya hadir saat bencana terjadi, tetapi juga menjadi garda depan dalam upaya mitigasi, edukasi, dan membangun kepedulian sosial masyarakat," ujarnya, saat rapat kerja pengurus Tagana, Selasa (11/11).
Selain evaluasi kinerja, jelas Iqbal, rapat kerja juga membahas berbagai program penguatan kapasitas, seperti Tagana Masuk Sekolah (TMS) dan Tagana Goes To Campus (TGTC).
Seluruh program ini bertujuan meningkatkan kesadaran kesiapsiagaan bencana sejak dini di kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Melalui rapat kerja ini, diharapkan lahir inovasi dan kolaborasi yang makin kuat antara Tagana provinsi dan wilayah kota,” ungkapnya.
Ketua FK Tagana Provinsi DKI Jakarta, Jhonny Marleen Siahaan, menyampaikan kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi seluruh pengurus untuk memperkuat peran dan koordinasi.
Melalui rapat kerja ini,ungkap Jhonny, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap anggota Tagana memiliki pemahaman yang sama terhadap tugas, tanggung jawab, dan semangat kemanusiaan.
Ke depan, pihaknya akan memperkuat sinergi lintas wilayah serta mendorong regenerasi kader Tagana yang lebih siap dan tangguh.
“Pelaksanaan program seperti TMS dan TGTC menjadi bentuk nyata kehadiran Tagana di tengah masyarakat, bukan hanya saat terjadi bencana, tetapi juga dalam membangun budaya tangguh bencana di lingkungan pendidikan,” tandasnya.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan kepada para pembina dan penasehat Tagana DKI Jakarta.
Kegiatan ditutup dengan evaluasi sistem ke-Taganaan dan perumusan rekomendasi tindak lanjut untuk penguatan kelembagaan dan kapasitas relawan.