Rabu, 05 November 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 661
(Foto: doc)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah menyambut baik langkah Pemprov DKI yang kembali menggencarkan pengerukan kali dan saluran air setelah sempat terhenti. Menurutnya, upaya ini menjadi bagian penting dalam mitigasi banjir di ibu kota.
"Mudah-mudahan hasilnya bisa memberi dampak signifikan,"
“Sejak awal Pak Gubernur dan Bang Rano dilantik, mereka langsung memerintahkan tim transisi untuk melakukan pengerukan dengan alat yang sudah ada. Karena anggaran 2025 sudah diketok, langkah paling cepat dan efisien adalah melanjutkan pengerukan secara berkala,” ujar Ima, Rabu (5/11).
Ia menyebut, sejumlah proyek turap yang sebelumnya terhenti kini kembali dilanjutkan, seperti di Kali Grogol, Kali Pesanggrahan, Kali Sekretaris, Kali Mookervart, dan Kali Ciliwung. Seluruh pengerjaan dilakukan secara bertahap dan bersifat multiyears.
“Mudah-mudahan hasilnya bisa memberi dampak signifikan bagi pengendalian banjir,” ucapnya.
Ima menjelaskan, Pemprov DKI saat ini mengoperasikan sekitar 250 alat berat untuk pengerukan di seluruh wilayah Jakarta. Setiap alat telah dipasangi GPS agar kinerjanya dapat dipantau secara transparan.
“Jangan sampai alat sudah dibeli tapi tidak digunakan. Sekarang masyarakat juga mulai merasakan manfaatnya karena banyak saluran yang kembali berfungsi,” ungkapnya.
Selain pengerukan, Ima menilai, masih banyak wilayah yang belum memiliki saluran air memadai sehingga perlu percepatan pembangunan. Ia juga memastikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) terus melakukan normalisasi kali meski terjadi pemotongan dana bagi hasil (DBH).
Menurutnya, pemotongan DBH tidak berdampak signifikan terhadap program prioritas karena sebagian kegiatan hanya ditunda sementara atau dialihkan ke pemerintah pusat.
“Misalnya, pengadaan tanah makam dan beberapa proyek lain kita tunda dulu hingga APBD Perubahan. Tapi program utama seperti pengerukan dan normalisasi tetap berjalan,” jelasnya.
Ima menegaskan, proyek multiyears seperti penurapan dan pembangunan sheet pile tetap dilanjutkan.
“Untuk pengerukan, alat dan satgasnya sudah siap. Sejak Mas Pram dan Bang Doel dilantik, pengerjaan di lapangan terus berjalan,” katanya.
Sementara itu, untuk pembebasan lahan di sekitar Kali Ciliwung, Ima menyebut prosesnya masih berlanjut meski berjalan bertahap.
“Itu salah satu prioritas Pak Gubernur, tapi memang pembebasan lahan tidak mudah. Prosesnya tetap diteruskan,” tandasnya.