Kamis, 30 Oktober 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 712
(Foto: Folmer)
Puluhan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bung Karno, Kamis (30/10), menghadiri acara Ngobrol Bareng dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Diajak tetap berfikir kritis dan memberikan karya nyata untuk kota dan negara,"
Acara yang terselenggara lewat kolaborasi bersama Komunitas Akar Kota ini mengusung tema "Dari Pemuda untuk Jakarta", serta sub tema "Membentuk Generasi Emas dengan Adab dan Integritas." Selain Dekan FISIP UBK Galuh Sukmaranti, acara ini juga turut dihadiri Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani dan staf khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim.
Dekan FISIP UBK, Galuh Sukmaranti menyambut baik dan mengapresiasi sinergi bersama sehingga terlaksananya diskusi inspiratif ini. Menurutnya, acara ini menjadi bukti nyata keseriusan kampus untuk membentuk generasi muda yang tidak sekadar cerdas, namun berani menjadi agen perubahan positif bagi Jakarta dan bangsa.
“Mahasiswa didorong untuk berani memimpin berbekal etika dan integritas kuat yang sejalan semangat dan nilai Sumpah Pemuda serta selaras ajaran Bung Karno.” ujar Galuh.
Ketua Mahasiswa Himakom UBK, Maysha Dwi Pradika mengungkapkan, Ngobrol Bareng memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerjemahkan semangat Sumpah Pemuda di aktivitas kekinian.
"Pemuda diajak untuk tetap berfikir kritis dan memberikan karya nyata untuk kota dan negara," ungkapnya.
Staf khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, dalam kesempatan itu mengajak mahasiswa-mahasiswi UBK untuk dapat merealisasikan adab dan integritas saat menggunakan media sosial.
"Pemuda harus mempelajari diri sendiri yang memiliki adab, etika dan berintegritas yang disematkan saat memanfaatkan media sosial," paparnya.
Pendapat senada disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani. Dia meminta mahasiswa - mahasiswi UBK bijaksana dengan diri sendiri.
"Sebelum posting sesuatu dan menyampaikan pendapat hendaknya bijaksana. Saya juga mengajak generasi muda terus bergerak serta banyak program Pemprov DKI untuk pengembangan kualitas pemuda - pemudi," katanya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Akar Kota, Frans Ekodhanto menambahkan, pihaknya akan kembali menghidupkan forum-forum diskusi serupa yang menghadirkan para ahli di bidangnya.
"Kami berharap forum-forum diskusi seperti ini bisa menjadi gaya hidup bagi para pemuda untuk Jakarta yang lebih baik lagi ke depannya," tandasnya.