Selasa, 28 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 445
(Foto: Istimewa)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menegaskan bahwa keberhasilan dan keberlanjutan bisnis perusahaan tidak hanya bergantung pada sistem, prosedur, maupun teknologi, tetapi berakar pada faktor manusia sebagai elemen paling krusial dalam keselamatan dan kinerja operasional.
"faktor yang paling krusial adalah manusia,"
Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan, SDM, dan Umum PT Transportasi Jakarta, Mayangsari Dian Irwantari, dalam kegiatan bertema ‘Human Factor: Inti Keselamatan dan Kinerja Operasional’ yang digelar Transjakarta Academy di Kantor Pusat PT Transportasi Jakarta, Selasa (28/10).
Mayangsari menyampaikan, tema ‘Human Factor’ bukan sekadar topik pelatihan atau workshop, melainkan merupakan inti dari keberhasilan dan keberlanjutan bisnis kita di Transjakarta.
“Di balik setiap sistem, prosedur, teknologi, dan inovasi canggih, faktor yang paling krusial adalah manusia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, human factor mengajarkan pentingnya memahami batasan dan kemampuan manusia dalam setiap proses kerja, mulai dari kelelahan, stres, komunikasi, hingga pengambilan keputusan.
“Semua aspek tersebut berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan dan keselamatan operasional,” katanya.
Mayangsari menambahkan, Transjakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem kerja yang berpusat pada manusia guna memastikan layanan transportasi publik yang aman, andal, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Jakarta.
“Mari kita jadikan human factor sebagai DNA baru dalam budaya kerja Transjakarta. Dengan mengutamakan faktor manusia, kita tidak hanya melindungi aset perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, tetapi juga berinvestasi pada potensi terbaik yang kita miliki yaitu karyawan kita,” tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh Komisaris, Direksi, leader Transjakarta dan para pimpinan mitra operator mulai dari bus kecil, bus sedang hingga bus besar.
Dua narasumber utama dan berkompeten di bidangnya hadir dalam acara ini yaitu, Ketua Umum Human Factor Indonesia, sekaligus Direktur Safety AirNav 2025, Nur Cahyo Utomo, serta Ketua Bidang Kerja Sama & Riset HFI CEO Sriwijaya Air 2021-2023, Ardhana.
Keduanya membagikan wawasan mendalam mengenai penerapan prinsip Human Factor dalam dunia transportasi dan keselamatan kerja, serta pentingnya peran manusia dalam membentuk sistem yang andal dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Transjakarta melalui Transjakarta Academy mendorong tiga poin utama:
1. Meningkatkan kesadaran, bahwa setiap tindakan, besar maupun kecil, memiliki potensi risiko yang perlu dikelola dengan mempertimbangkan faktor manusia;
2. Mengembangkan budaya belajar, dari setiap insiden atau near miss, dengan menekankan perbaikan sistemik ketimbang menyalahkan individu;
3. Memperkuat kolaborasi, lintas divisi, antara tim operasional, teknik armada, keselamatan dan K3, serta seluruh pimpinan Transjakarta dan Mitra Operator untuk membangun lingkungan kerja yang aman dan berorientasi pada pelayanan prima.