Rabu, 22 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 526
(Foto: Istimewa)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melalui Transjakarta Academy menjalin kerja sama dengan mitra operator bus kecil Koperasi Wahana Kalpika (KWK). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama (KKS).
"memastikan layanan yang aman dan profesional,"
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Transjakarta, Mayangsari Dian Irwantari, dan Ketua Umum KWK, Taufik Azhar. Acara turut dihadiri oleh jajaran direksi Transjakarta, antara lain Direktur Utama Welfizon Yuza dan Direktur Operasional dan Keselamatan Daud Joseph.
Dalam kerja sama ini, terdapat dua program utama yang akan dijalankan yaitu, Pelatihan dan Perpanjangan Sertifikasi Kompetensi, ditujukan bagi pramudi yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan membutuhkan perpanjangan masa berlaku. Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui pelatihan dan uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berlisensi BNSP.
Kemudian, Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Baru, diperuntukkan bagi pramudi yang belum memiliki sertifikat. Peserta akan mengikuti pelatihan intensif serta uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP berlisensi BNSP.
“Upaya ini menjadi wujud nyata komitmen Transjakarta dalam meningkatkan kualitas dan keselamatan pengemudi di seluruh layanan, termasuk bus kecil,” ujar Mayang, di kantor Pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (22/10).
Ia menyampaikan, layanan Mikrotrans dioperasikan sebanyak 1.525 unit armada dan telah melayani rata-rata 600 ribu pelanggan per hari hingga saat ini.
Transjakarta saat ini bekerja sama dengan 11 mitra operator bus kecil, antara lain KWK, Pusat Koperasi Angkutan Udara, PT Lestarisurya Gemapersada, Koperasi Minibus Karya Jakarta Raya, Koperasi Budi Luhur, Koperasi Mikrolet Jakarta Raya.
Mitra lainnya yakni, PT Kencana Sakti Transport, Koperasi Angkutan Umum Kopamilet Jaya, Koperasi Angkutan Purimas Jaya, Koperasi Kojang Jaya, serta Koperasi Layanan Angkutan Masyarakat Jakarta Raya.
“Melalui kolaborasi berkelanjutan ini, Transjakarta berkomitmen untuk terus memastikan bahwa setiap armada dan pramudi yang melayani masyarakat Jakarta memenuhi standar keselamatan dan profesionalisme yang tinggi,” jelasnya.
Mayang menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemitraan dengan operator angkutan kecil, khususnya KWK yang selama ini menjadi mitra penting dalam layanan Mikrotrans. Menurutnya, kolaborasi ini sejalan dengan strategic framework perusahaan, yakni Service, Strategic Partnership, dan Sustainability.
“Melalui Transjakarta Academy, kami bersama KWK sepakat melaksanakan Program Pelatihan dan Sertifikasi Pramudi Mikrotrans guna memastikan layanan yang aman dan profesional bagi pelanggan,” tandasnya.