Komisi D Pastikan Program Pembangunan Berjalan Efisien dan Tepat Sasaran

Selasa, 28 Oktober 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 542

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike

(Foto: Fakhrizal Fakhri)

Komisi D DPRD DKI Jakarta mendorong penyesuaian sejumlah program pembangunan agar pelaksanaannya lebih efisien, terencana, dan tepat sasaran. Langkah ini ditempuh melalui pengaturan ulang jadwal kegiatan, termasuk penetapan sejumlah proyek multi years.

Agar perencanaannya lebih matang dan hasilnya lebih optimal

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike mengatakan, hasil pembahasan bersama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (CKTRP) menunjukkan perlunya penyesuaian waktu pelaksanaan untuk beberapa kegiatan yang sebelumnya direncanakan pada 2026.

“Ada beberapa kegiatan yang semula dianggarkan untuk 2026, namun setelah dikaji ulang, pelaksanaannya bisa dimundurkan ke 2027 agar perencanaannya lebih matang dan hasilnya lebih optimal,” ujar Yuke, Selasa (28/10).

Salah satu proyek yang ditetapkan dengan skema multi years adalah pembangunan Gedung Batavia Dinas Teknis Jatibaru, yang berlangsung pada 2025–2027. Gedung tersebut kini sudah dibongkar dan akan segera dibangun kembali. Namun, proses perencanaan serta penyusunan Detail Engineering Design (DED) baru akan dimulai pada akhir tahun ini.

“Karena DED baru akan dimulai akhir tahun, pelaksanaan fisiknya dijadwalkan pada 2026, dengan termin pembayaran berlanjut hingga 2027,” jelasnya.

Yuke menambahkan, kebijakan penyesuaian tersebut tidak hanya berkaitan dengan teknis proyek, tetapi juga merupakan langkah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran daerah.

Ia menegaskan, DPRD dan Pemprov DKI berkomitmen memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Yuke juga menekankan pentingnya pengawasan pembangunan dan peran aktif Dinas CKTRP dalam memberikan rekomendasi izin bangunan. Menurutnya, pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk memastikan keamanan serta kelayakan bangunan publik di Jakarta.

“Kami minta Dinas memastikan bangunan-bangunan yang tidak layak bisa segera ditangani. Pengawasan harus diperkuat agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan masyarakat,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pramono-Menkes Bersinergi Wujudkan RS Internasional di Jakarta

Pramono-Menkes Bersinergi Wujudkan RS Internasional di Jakarta

Selasa, 28 Oktober 2025 579

Proses perapihan sisi tutup saluran air di Pulo Gebang

Pasukan Biru Revitalisasi Saluran Air di Jalan Flamboyan

Selasa, 28 Oktober 2025 540

Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah

Legislator Minta Pemprov Prioritaskan Anggaran Pendidikan Gratis

Senin, 27 Oktober 2025 470

Rapat kerja Komisi D DPRD DKI bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI

Komisi D Dukung Pengelolaan Sampah Efisien dan Berkelanjutan

Senin, 27 Oktober 2025 687

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1033

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 802

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1035

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1793

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1267

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks