Kamis, 23 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 335
(Foto: Istimewa)
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan membuka pelatihan reguler kejuruan barista 240 JPL dan sembilan kejuruan Mobile Training Unit (MTU) 160 JPL angkatan IV tahun anggaran 2025.
"tetapi juga siap bersaing di dunia kerja,"
Kegiatan dibuka langsung Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia Setiyanto, ditandai dengan penyematan tanda peserta pelatihan kerja kepada perwakilan peserta.
Budi mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk komitmen PPKD Jakarta Selatan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja. Ia menyampaikan, program pelatihan dirancang agar peserta memiliki keterampilan praktis sesuai kebutuhan industri.
“Kami terus berupaya menghadirkan pelatihan yang adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja. Harapannya, peserta tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya, Kamis (23/10).
Peserta langsung mengikuti kegiatan pembekalan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) usai pembukaan. Dalam sesi tersebut, peserta mendapatkan materi teori mengenai prinsip-prinsip dasar K3 serta simulasi penerapan di lapangan, seperti penggunaan tangga sesuai standar operasional dan penanganan kecelakaan kerja. Peserta juga dilatih menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan api secara mandiri.
Budi menjelaskan, penerapan budaya K3 menjadi langkah preventif dalam mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
“Pembekalan K3 menjadi bagian penting sebelum pelaksanaan pelatihan inti. Tujuannya agar setiap peserta mampu menjamin dan melindungi keselamatan dirinya maupun rekan lainnya selama pelatihan berlangsung,” tandasnya.
Adapun sembilan kejuruan yang dilatih dalam program MTU angkatan IV ini meliputi Tata Rias dan Teknik Pendingin di Kelurahan Bukit Duri, Operator Komputer dan Tata Boga di Kelurahan Kebon Baru, Desain Grafis di SMK Bunda Kandung, dan Teknik Sepeda Motor di Gereja Katolik Paroki Maria Kusuma Karmel.
Sedangkan Teknik Komputer di SMK Tri Guna, Tata Busana di Masjid Baitul Fatah, serta Teknik Las Listrik di Gereja Santo Yohanes Penginjil.