Pendamping Bank Sampah Kelurahan se-Jakarta Diberikan Pelatihan

Selasa, 21 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 365

Kegiatan pelatihan bagi pendamping bank sampah kelurahan se-Jakarta

(Foto: Istimewa)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menggelar pelatihan bagi pendamping bank sampah di seluruh kelurahan sebagai langkah mewujudkan target satu RW satu bank sampah aktif di wilayah Jakarta.

"membangun Jakarta yang berkelanjutan,"

Program ini menjadi bagian dari strategi Pemprov DKI Jakarta dalam memperkuat gerakan pengurangan sampah dari sumbernya, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam ekonomi sirkular berbasis lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, para pendamping bank sampah akan bekerja intensif selama dua bulan untuk membentuk sekaligus mengaktifkan kembali bank-bank sampah di wilayah masing-masing.

Ia menyampaikan, keberadaan bank sampah menjadi sarana pengelolaan sampah yang efektif karena warga tidak hanya diajak memilah dan mengurangi sampah dari rumah, tetapi juga memperoleh manfaat ekonomi dari hasil pengelolaannya. Ia, Jakarta memiliki potensi besar menjadi kota percontohan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Indonesia.

“Jika seluruh RW memiliki bank sampah aktif dan warga konsisten memilah sampah dari rumah, maka kita tidak hanya menjaga kebersihan kota, tetapi juga membangun Jakarta yang berkelanjutan,” ujarnya, Selasa (21/10).

Sementara itu, Ketua Bank Sampah Budhi Luhur, Tutik Sri Susilowati menekankan bahwa bank sampah bukan sekadar tempat menimbang atau menjual sampah, tetapi juga wadah kebersamaan warga untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan.

“Bank sampah adalah ruang belajar bagi masyarakat untuk menumbuhkan perilaku yang lebih peduli terhadap lingkungan. Karena itu, sosialisasi, pembinaan, dan pendampingan berkelanjutan menjadi kunci agar pengelolaan sampah berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), Wilda Yanti menjelaskan pentingnya peran pendamping dalam memastikan optimalnya pengelolaan bank sampah di setiap wilayah.

Menurutnya, komunikasi yang baik dengan warga dan edukasi berkelanjutan tentang pentingnya memilah sampah dari rumah merupakan kunci utama keberhasilan program ini.

“Dengan semakin banyak bank sampah yang aktif, warga Jakarta dapat berdaya melalui ekonomi hijau berbasis komunitas, sekaligus membantu mengurangi beban sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Edukasi Pilah Sampah Door to Door

Pemprov DKI Bangun Budaya Pilah Sampah Berkelanjutan

Rabu, 15 Oktober 2025 238

Warga memilah sampah botol plastik di bank sampah Bersih Tertata, Kelurahan Rambutan

Bank Sampah Bersih Tertata Tumbuhkan Kesadaran Warga Pilah Sampah

Sabtu, 11 Oktober 2025 616

Bank Sampah Kenanga II jaksel

Bank Sampah Kenanga II Beri Kontribusi Nyata

Kamis, 18 September 2025 788

BERITA POPULER
Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 1661

Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 1156

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Rabu, 22 Oktober 2025 820

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 1283

Petugas sedang memadamkan kebakaran rumah di Pademangan Timur

Kebakaran di Pademangan Timur Berhasil Dipadamkan

Kamis, 23 Oktober 2025 437

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks