Senin, 20 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 490
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menegaskan komitmennya memperkuat ekosistem kebijakan berbasis riset dan inovasi melalui penyelenggaraan Jakarta Innovation Days 2025: Explore, Connect, Impact! yang akan berlangsung 21–25 Oktober 2025.
"Inovasi adalah ruang bersama bagi seluruh warga kota,"
Acara ini akan mengaktivasi kawasan Dukuh Atas menjadi sebuah panggung inovasi kota. Jakarta Innovation Days (JID) 2025 menjadi ajang inovasi pertama di Indonesia yang diselenggarakan secara terpadu dalam satu kawasan kota. Penyelenggaraan ini sekaligus menjadi implementasi placemaking kawasan Dukuh Atas sebagai simbol kemajuan Jakarta menuju kota global.
Kegiatan ini digagas sebagai ruang pertemuan lintas sektor antara pemerintah, akademisi, komunitas, dan pelaku industri kreatif. Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Urban Studies Universitas Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta Whiteboard Journal, menghadirkan konsep pertukaran ide dan gagasan yang diwujudkan melalui aktivasi kawasan perkotaan.
Semangat inovasi akan ditampilkan melalui Innovation Booth yang tersebar di 12 titik di kawasan Dukuh Atas. Lebih dari 100 kolaborator, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, universitas, komunitas, pelaku usaha kreatif, hingga pemenang Jakarta Innovation Awards dan Hackathon Hack4Resilient Jakarta, akan memamerkan karya dan inisiatif yang berkontribusi pada transformasi kota.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengatakan, selama tiga tahun terakhir, JID konsisten menjadi panggung reka cipta yang mempertemukan visi dan jejaring inovatif lintas sektor.
Ia menyampaikan, pada edisi 2025 ini, JID hadir sebagai momentum transformasi, ruang setiap unsur kota dapat saling mengenal, merayakan, dan menggerakkan potensi menuju Jakarta yang berdaya dan berkelanjutan.
Atika menjelaskan, forum ini menjadi wadah bagi para pemimpin universitas, lembaga riset, dan mitra kolaborator untuk bertukar gagasan strategis menuju penguatan riset, inovasi, dan kolaborasi akademik yang berakar pada kebutuhan nyata kota.
“Melalui JID 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa inovasi adalah ruang bersama bagi seluruh warga kota,” ujarnya Senin (20/10).
Atika menambahkan, acara ini menjadi undangan terbuka bagi masyarakat untuk bereksplorasi, membangun jejaring, serta berkolaborasi dalam memajukan kotanya. Menurutnya, kota yang berdaya adalah kota yang tumbuh dari ide dan inisiatif warganya.
“Melalui forum ini, Jakarta menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai landasan utama dalam perumusan kebijakan pembangunan kota melalui keterlibatan aktif kalangan akademisi,” katanya.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan turut dilengkapi dengan Innovation Talks, forum berbagi ide dan perspektif lintas sektor mengenai isu-isu strategis pengembangan kota dan masa depan Jakarta.
Mengangkat tema yang selaras dengan visi pembangunan Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2030, sesi ini menghadirkan lebih dari 90 narasumber lintas bidang, antara lain Menkomdigi Meutya Hafid, Wamenparekraf Irene Umar, Wamen PPPA Veronica Tan, Hilmar Farid, Ilham Habibie, Bambang Susantono, Iyas Lawrence, Adjie Santosoputro, Candra Darusman, Georgius Budi Yulianto, Elisa Sutanudjaja, Gerald Sebastian, dan Diana Nazir.
Seluruh kegiatan JID 2025 akan mengaktivasi berbagai lokasi di Dukuh Atas, mulai dari Thamrin Nine Ballroom, Agora Mall, Transport Hub Dukuh Atas, hingga ruang-ruang publik di Jalan Blora dan Jalan Tanjung Karang.
Setiap lokasi akan diramaikan dengan pertunjukan musik dari Danilla, Adrian Khalif, Lalahuta, dan musisi lainnya, serta community activation dan creative market hasil kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama Whiteboard Journal.
Puncak rangkaian kegiatan akan diisi dengan Rector Summit, sebuah forum strategis antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan para rektor universitas dari berbagai daerah di Indonesia. Rector Summit akan menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, serta perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).