Minggu, 03 Agustus 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 353
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), memaparkan berbagai inisiatif strategis pengembangan sektor pariwisata dalam kegiatan Tourism Promotion Organization (TPO) Regional Meeting for Indonesian Member 2025 di Hotel Golden Tulip, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (31/7) hingga Sabtu (2/8).
"Siap menjadi mitra strategis dan motor penggerak bagi kemajuan pariwisata regional,"
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata menjelaskan, dalam forum yang diikuti 19 anggota TPO dari seluruh Indonesia ini, Jakarta menyampaikan tentang pemanfaatan transformasi digital, pelestarian budaya lokal, dan penguatan destinasi hijau berbasis kota dalam pengembangan pariwisata
Dengan mengusung tema "Empowering Regional Tourism through Green Innovation, Cultural Resilience, and Digital Transformation”, forum ini berupaya mendorong sinergi antara anggota TPO dalam mengembangkan pariwisata regional yang berkelanjutan, adaptif terhadap perubahan, serta berbasis pada kekuatan budaya dan inovasi teknologi.
"Pertemuan ini menjadi wadah strategis dalam memperkuat kerja sama antar kota, bertukar praktik baik, serta memperluas jaringan promosi pariwisata di kawasan Asia Pasifik," katanya, melalui rilis yang diterima Redaksi BeritaJakarta, Minggu (3/8).
Dilanjutkan Andhika, keikutsertaan Jakarta dalam TPO Regional Meeting ini adalah wujud keseriusan dalam membangun pariwisata yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Ditegaskannya, Jakarta terus memperkuat langkah menuju posisi sebagai kota global yang kompetitif di sektor pariwisata melalui kolaborasi regional.
Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Parekraf DKI Jakarta, Sherly Yuliana menambahkan, keterlibatan aktif Jakarta dalam forum TPO tidak hanya memperluas eksposur kota di tingkat internasional. Tetapi juga memperkokoh peran Jakarta dalam mewujudkan ekosistem pariwisata yang tangguh, kreatif, dan kolaboratif, sejalan dengan visi kota sebagai pusat pertumbuhan global berbasis ekonomi kreatif dan budaya.
Sherly menjelaskan, dalam kegiatan ini DKI Jakarta mengirimkan empat
delegasi yang terdiri atas dua ASN dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dan satu pasang Abang None Jakarta sebagai representasi duta pariwisata, ekonomi kreatif dan budaya."Partisipasi Jakarta dalam forum TPO ini adalah investasi jangka panjang kami untuk masa depan pariwisata yang lebih cerah," tambahnya.
Sementara, Ketua Sub Kelompok Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Dinas Parekraf DKI Jakarta, Lucky Wulandari mengungkapkan, dalam kegiatan itu delegasi memaparkan berbagai inisiatif strategis seperti penataan Blok M yang mengintegrasikan sejumlah taman di kawasan sekitar, sebagai upaya memperkuat wajah Jakarta sebagai Ibu Kota Asean.
Melalui sinergi antar kota anggota TPO, lanjut Lucky, pihaknya yakin dapat menciptakan sebuah narasi pariwisata yang tidak hanya memikat, tetapi juga berkelanjutan dan memberikan dampak nyata.
"Jakarta siap menjadi mitra strategis dan motor penggerak bagi kemajuan pariwisata regional, menegaskan peran kami sebagai salah satu kota global terdepan di Asia," tandasnya.