Kontingen Provinsi DKI Jakarta berhasil mengunci gelar Juara Umum pada ajang Kreativesia 2025 yang berlangsung di Kota Palembang, Sumatera Selatan mulai 14 hingga 18 Oktober.

Kompetisi tingkat nasional yang memasuki penyelenggaraan keempat ini mengusung tema ‘Muda Berkarya, Bangun Indonesia Raya’.

Pada pelaksanaan tahun ini, Kreativesia 2025 diikuti oleh 139 peserta dari 35 provinsi yang bersaing dalam berbagai kategori yakni Musik (Vokal Solo), Film (Sinematografi), Fashion, Kuliner, Kriya, Teknologi Informasi (Perangkat Lunak & Perangkat Keras), Desain Grafis, Duta Pemuda Kreatif, serta Pawai Budaya Nusantara.

DKI Jakarta mengirimkan total 23 peserta yang mengikuti seluruh kategori perlombaan. Mereka merupakan para juara dari Lomba Ajang Kreativitas Pemuda Jakarta Tahun 2025, yang kemudian mewakili DKI Jakarta ke tingkat nasional.

Hasil kompetisi, DKI Jakarta menunjukkan prestasi gemilang dengan merebut posisi pertama pada kategori Vokal Solo. Untuk kategori Sinematografi dan Perangkat Lunak DKI Jakarta meraih Juara Dua. Sedangkan kategori Perangkat Keras, Desain Grafis, dan Pawai Budaya Nusantara, DKI Jakarta meraih Juara Tiga.

Selain itu, DKI Jakarta juga menjadi juara Stand Kreativitas. Perolehan posisi juara pada sejumlah kategori ini mengukuhkan status DKI Jakarta sebagai Juara Umum.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Ia menyampaikan, penyelenggaraan Kreativesia 2025 tidak sekadar untuk berkompetisi, melainkan sebagai wadah penting bagi generasi muda untuk menumbuhkan kreativitas, membangun karakter, serta memperkuat jejaring lintas daerah dan kolega di bidang ekonomi kreatif.

“Keberhasilan ini mengukuhkan komitmen Jakarta dalam mendorong pemuda buat berkarya dan berdaya saing dalam kancah nasional maupun global,” ujarnya, Minggu (19/10).

Penyelenggaraan Kreativesia 2025 merupakan platform strategis mempertemukan komunitas pemuda dari seluruh Indonesia. Ajang ini bukan hanya menghadirkan lomba-lomba kreatif tetapi juga mendorong inovasi, kolaborasi, dan pengembangan industri kreatif yang lebih inklusif.

“Dengan hasil yang diraih oleh DKI Jakarta, diharapkan potensi pemuda ibu kota dapat semakin dimaksimalkan dan memberi kontribusi nyata dalam pembangunan kreatif nasional,” tandasnya.