Rupiah Melemah, Pedagang Elektronik Glodok Resah

Kamis, 27 Agustus 2015 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 3881

 Rupiah Melemah, Pedagang Elektronik Glodok Terpuruk

(Foto: Folmer)

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, berimbas pada geliat perdagangan barang elektronik di pusat perdagangan Glodok, Jakarta Barat. Beberapa pelaku bisnis di sana, mengeluhkan sepinya pembeli yang berimbas pada merosotnya omzet mereka. 

Omzet penjualan anjlok hingga 40 persen, beberapa pemilik toko terpaksa menutup  toko karena sudah tidak bisa lagi menutupi pengeluarannya

Bahkan sejumlah pemilik toko di kawasan Glodok telah menutup usaha karena tidak sanggup menutup biaya operasional.

Han Sin (50), pedagang elektronik di Glodok mengaku, omzetnya menurun hingga 40 persen sejak harga nilai tukar dolar AS terus melambung dalam beberapa pekan ini.

“Sekitar dua pekan lamanya tidak ada pembeli.  Omzet penjualan anjlok hingga 40 persen, beberapa pemilik toko terpaksa menutup  toko karena sudah tidak bisa lagi menutupi pengeluarannya,” kata Han Sin, Kamis (27/8).

Dia mengungkapkan, bila kondisi serupa masih terus berlangsung hingga September mendatang, dirinya berniat menutup toko miliknya sementara waktu.

“Ibaratnya , tinggal menghitung hari saja. Kalau sampai September 2015 tidak ada perubahan, ada kemungkinan saya akan istirahat dulu (tutup). Biaya pengeluarannya cukup besar, sementara pemasukan tidak ada. Kayaknya, sulit untuk bertahan,” ucapnya.

Acun (30), pedagang elektronik lainnya membenarkan jika penjualan barang elektronik sedang sulit akibat melemahnya nilai rupiah terhadap dolar. Alhasil, harga barang elektronik impor naik, tapi di satu sisi daya beli masyarakat menurun.

 “Kami berharap kepada pemerintah segera mengambil langkah penyelematan ekonomi sehingga kondisi kembali pulih. Kalau kondisi ini dibiarkan terus – menerus, pedagang Glodok bisa bangkrut,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Kolong Harco Glodok akan Ditata Ulang

Kolong Harco Glodok akan Ditata Ulang

Jumat, 14 Agustus 2015 9784

 Harga Kebutuhan Pokok Tahun Ini Stabil

Harga Kebutuhan Pokok di DKI Stabil

Rabu, 15 Juli 2015 4802

 Dolar Menguat, Pengrajin Tahu Tempe Akan Atur Strategi

Perajin Tahu Tempe Belum Terpengaruh Dolar AS

Rabu, 26 Agustus 2015 4904

Pertumbuhan Ekonomi DKI Masih Stabil

Pertumbuhan Ekonomi DKI Masih Stabil

Selasa, 25 Agustus 2015 5370

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 769

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1642

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 908

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 632

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 657

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks