Rabu, 15 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 149
(Foto: Istimewa)
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta menggelar Kejuaraan Olahraga Pondok Pesantren Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 pada 14 sampai 16 Oktober 2025.
"wadah pembinaan sekaligus ajang kompetisi bagi para santri,"
Kegiatan ini diikuti oleh 554 peserta yang merupakan para santri Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Rinciannya, Cabang Olahraga Bola Voli diikuti oleh 188 orang santri, Bulutangkis diikuti oleh 201 orang santri, Tenis Meja diikuti oleh 121 orang santri, dan Cabang Olahraga Catur diikuti oleh 44 orang santri.
Kegiatan ini berlangsung di beberapa lokasi yaitu, Cabang Olahraga Bola Voli bertempat di GOR Gelanggang Jakarta Utara, Bulutangkis di GOR Sunter, Tenis Meja di GOR Kecamatan Tanjung Priok, dan Cabang Olahraga Catur di Gedung Catur KONI DKI Jakarta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan kejuaraan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pengembangan potensi olahraga di kalangan santri.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan sekaligus ajang kompetisi bagi para santri dari berbagai Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah di Jakarta,” ungkapnya, Rabu (15/10).
Andri menyampaikan maksud dan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini yaitu membudayakan olahraga di kalangan masyarakat khususnya Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah, serta meningkatkan kebugaran jasmani di kalangan santri Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah.
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana pengembangan minat dan bakat, tapi juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antarsantri dan membangun semangat sportivitas di lingkungan Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah di Jakarta.
“Selain menjadi wadah kompetisi bagi para santri di Jakarta, kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya membudayakan dan meningkatkan kebugaran jasmani serta prestasi olahraga santri di DKI Jakarta dan menjadikan mereka agen perubahan pola hidup sehat,” tandasnya.