Rabu, 15 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 152
(Foto: Nurito)
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan serta keagamaan yang lebih baik, efektif, dan transparan.
"Memberikan dampak nyata bagi masyarakat"
Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib mengatakan, melalui berbagai program prioritas, pihaknya terus berupaya meningkatkan akses layanan pendidikan dan keagamaan bagi masyarakat.
"Inovasi dalam layanan publik adalah kunci untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat,
" ujarnya, Rabu (15/10).Ia menambahkan, Kanwil Kemenag DKI Jakarta mengimplementasikan enam kebijakan sebagai pedoman kerja untuk mencapai tujuan tersebut.
Pertama, penguatan moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, dengan terus membina dialog lintas tokoh agama guna menciptakan keharmonisan.
Kedua, transformasi digital layanan publik keagamaan dengan meluncurkan platform digital seperti SIMKAH dan SIMAS untuk meningkatkan efisiensi layanan.
Ketiga, revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) agar dapat berfungsi sebagai pusat layanan konsultasi keagamaan yang komprehensif.
Keempat, pemberdayaan pesantren dan madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kemandirian ekonomi pesantren.
Kelima, pengelolaan wakaf dan zakat yang profesional, dengan memperkuat tata kelola melalui program sertifikasi dan pelatihan.
"Kami juga melakukan peningkatan kualitas dan profesionalisme ASN, dengan mewujudkan integritas melalui pembangunan Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi," tuturnya.
Adib menyebutkan, sejumlah langkah konkret telah dilakukan Kanwil Kemenag DKI Jakarta untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat, seperti melalui digitalisasi layanan
"Seluruh layanan keagamaan kini tersedia secara daring melalui PTSP, mencakup layanan pendidikan madrasah hingga zakat," terangnya.
Selain itu, imbuh Adib, terdapat program Kampung Zakat di Kepulauan Seribu yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan berbasis zakat, serta pengembangan Madrasah Unggul.
"Madrasah di DKI Jakarta semakin diminati dan banyak lulusannya diterima di perguruan tinggi ternama," ungkapnya.
Sementara itu, KH. Makmun dari Yayasan Nurani Bangsa mengaku merasakan manfaat langsung dari program-program pemberdayaan yang digagas Kemenag.
"Setelah mengikuti program ini, kami dapat mengembangkan usaha optik dan kuliner yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat," tandasnya.