Selasa, 14 Oktober 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 310
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 100 peserta didik tingkat SMP dan sederajat mengikuti pembinaan pemahaman hukum terkait stop narkotika dan kenakalan remaja di Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
"Permasalahan narkotika dan kenakalan remaja"
Kepala Bagian Hukum Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dedi Rohedi mengatakan, narkotika dan kenakalan remaja ini sudah menjadi pembicaraan dan topik nasional. Untuk itu, acara ini diyakini sangat penting bagi peserta didik untuk mengantisipasi kedua masalah itu.
"Memang permasalahan narkotika dan kenakalan remaja
ini sudah menjalar kemana-mana, bukan hanya di lingkungan tempat tinggal, sekolah pun juga sudah menjadi targetnya," ujarnya, Selasa (14/10).Dedi menjelaskan, penyalahgunaan narkotika dan kenakalan remaja ini banyak menyasar peserta didik karena kondisi mereka yang masih rentan dan sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif.
Dedi menegaskan, peran orang tua dan guru, baik di rumah dan sekolah sangat penting untuk menjawab perkembangan remaja. Apalagi, mereka masih dalam fase menjadi seorang yang kritik terhadap situasi.
"Pesan saya untuk peserta didik harap berhati-hatilah dalam bergaul, bukan berarti tidak boleh kita bersosialisasi. Namun, carilah pergaulan yang positif membawa perkembangan pada diri kalian semua," ajaknya.
Sementara itu, Guru SMPN 242 Jakarta, Agus Subijantono menambahkan, kegiatan ini cukup membantu guru dalam segi penguatan pengetahuan. Walaupun di sekolah selama ini pihaknya juga sudah memberikan materi tentang pencegahan narkotika dan kenakalan remaja.
"Harapan saya, para peserta nantinya bisa menyebarluaskan informasi yang diberikan narasumber hari ini dan tidak lupa mengimplementasikannya di lingkungan rumah maupun sekolah," tandasnya.