Senin, 13 Oktober 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 511
(Foto: Istimewa)
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
"Kami selenggarakan secara masif dan berkelanjutan,"
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Business Matching ke-27 yang digelar di Ruang Serba Guna MH Thamrin, Gedung Grha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta, pada 13–16 Oktober 2025.
Kegiatan strategis ini menjadi ajang penting yang mempertemukan secara langsung perusahaan penyedia barang dan jasa bersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Business Matching ke-27 secara resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Pemprov DKI untuk mengoptimalkan belanja daerah sekaligus memutar roda perekonomian lokal.
“Business Matching ke-27 ini akselerator ekonomi yang kami selenggarakan secara masif dan berkelanjutan,” ujarnya, Senin (13/10).
Ia menambahkan, dengan mempertemukan produk-produk ber-TKDN tinggi kepada para PPK, diharapkan dana APBD dapat terserap maksimal untuk produk dalam negeri.
“Sekaligus menjamin kualitas dan ketersediaan barang/jasa bagi kegiatan pemerintahan,” imbuhnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Juanda dalam laporan kegiatan menyampaikan, penyelenggaraan business matching merupakan bagian dari strategi Pemprov DKI menghadapi dinamika ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.
“Dalam situasi seperti inilah, program P3DN menjadi semakin relevan. Bukan hanya sebagai kebijakan teknis, tetapi juga strategi nasional untuk menjaga kemandirian dan daya tahan ekonomi bangsa,” jelasnya.
Menurut Juanda, dengan mengedepankan produk dalam negeri, Pemprov DKI turut memperkuat struktur industri nasional.
“Business Matching ke-27 kali ini melibatkan lebih dari 30 perusahaan exhibitor dari berbagai sektor strategis yang telah terkurasi dan terverifikasi memiliki nilai TKDN signifikan, mulai dari sektor konstruksi, peralatan kantor, teknologi informasi, hingga layanan jasa lainnya,” tuturnya.
Sejumlah perusahaan yang berpartisipasi antara lain PT Karya Mentari Seraya, PT Mitra Batavia Semesta, PT Smart Identification Solutions, PT Bolde Inovasi Global, PT Pasific Internusa, PT Samudera Plastik Teknologi, dan beberapa perusahaan lainnya.
Melalui skema business matching yang terstruktur, diharapkan terjalin kesepakatan pengadaan yang cepat, efisien, dan transparan, sehingga target penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat tercapai.
Upaya ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan daya saing industri nasional. Dinas PPKUKM DKI Jakarta mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan momentum strategis ini sebagai wujud nyata dukungan terhadap kemandirian ekonomi bangsa.