Senin, 13 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 368
(Foto: Ilustrasi)
Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lewat inovasi transportasi rendah emisi dan terintegrasi diakui dunia. Inisiatif transportasi lintas wilayah, Transjabodetabek, berhasil menembus babak final Bloomberg Philanthropies Local Leaders Awards 2025.
"menunjukkan komitmen kuat terhadap mobilitas hijau,"
Pemenang penghargaan internasional bergengsi tersebut akan diumumkan pada 4 November 2025 dalam ajang Local Leaders Forum di Rio de Janeiro, Brasil.
Transjabodetabek menjadi finalis kategori ‘Clean, Reliable Transportation: Moving People and Goods on Dependable, Low-Emission Networks’, bersaing dengan sejumlah kota besar dunia seperti Oslo (Norwegia), Sao Paulo dan Belo Horizonte (Brasil), serta Belize City (Belize).
Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyambut baik pencapaian ini sebagai bukti pengakuan dunia terhadap keseriusan Jakarta dalam membangun sistem transportasi berkelanjutan.
“Melalui Transjabodetabek, Jakarta tidak hanya memperluas layanan publik ke wilayah sekitarnya, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat terhadap mobilitas hijau yang terintegrasi dan rendah emisi. Ini bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global yang berkelanjutan,” ujarnya, Senin (13/10).
Program Transjabodetabek diluncurkan untuk memperluas jangkauan layanan transportasi publik ke kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, sehingga membentuk konektivitas kawasan metropolitan yang efisien dan ramah lingkungan. Inisiatif ini menjadi perluasan dari sistem Transjakarta, sekaligus mendukung peta jalan elektrifikasi Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen memastikan integrasi transportasi ini berjalan efektif dengan memperhatikan efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan. Pentingnya sinergi lintas daerah agar manfaat Transjabodetabek dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat di kawasan metropolitan,” katanya.
Sejak 2023, sebanyak 100 bus listrik telah beroperasi, dengan target mencapai 500 unit pada 2025 dan 100 persen elektrifikasi armada pada 2030. Bus listrik juga direncanakan menjadi tulang punggung layanan TransJabodetabek di masa depan, guna menekan emisi karbon sekaligus meningkatkan kualitas udara di wilayah metropolitan.
“Kami melihat pengembangan armada bus listrik bukan sekadar inovasi transportasi, tetapi langkah nyata menuju kota yang lebih hijau dan sehat bagi seluruh warga. Pemprov DKI Jakarta akan terus memastikan transisi ini memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.
Selain Jakarta, nominasi lain yang masuk dalam kategori serupa mencakup sejumlah inisiatif global inovatif, mulai dari ‘Fossil Free Trucks Project’ di Oslo yang mendorong truk bebas emisi, hingga program elektrifikasi armada bus Sao Paulo yang kini memiliki lebih dari 900 bus listrik.
Menurut Bloomberg Philanthropies, para finalis tahun ini dinilai berdasarkan dampak inovasi terhadap pengurangan emisi, efisiensi mobilitas, dan ketahanan kota terhadap perubahan iklim.
“Jakarta menunjukkan kepemimpinan regional dalam menghadirkan sistem transportasi rendah emisi yang tidak hanya modern, tetapi juga inklusif dan terjangkau bagi warganya,” tulis pernyataan resmi Bloomberg Philanthropies.
Melalui pengakuan internasional ini, Jakarta mempertegas perannya sebagai motor transformasi transportasi hijau di Asia Tenggara, sejalan dengan visi mewujudkan kota yang layak huni, tangguh, dan berdaya saing global.