Jumat, 10 Oktober 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 304
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membagikan pandangannya tentang kepemimpinan transformatif dan kunci suksesnya memimpin Ibu Kota.
"Teamwork yang paling utama,"
Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber utama dalam acara Top Team Workshop Bank BTN di Ballroom Grand Hyatt Jakarta, Jumat (10/10).
Ia menekankan bahwa inti dari keberhasilan Jakarta bukan sekadar pada transformasi yang terlihat, melainkan pada proses dan prinsip kepemimpinan yang diterapkan.
"Menurut saya yang paling utama yang mungkin perlu dipelajari dalam hal yang ada tentang Jakarta itu bukan sekadar transformasinya, tetapi bagaimana proses itu bisa ada," ujar Pramono.
Pramono menyampaikan, kunci untuk membangun tim yang besar dan kuat adalah kemampuan untuk berkolaborasi dengan siapa pun. Menurutnya, kemampuan untuk bisa bekerja dengan siapa saja atau teamwork akan membantu dalam menjalankan berbagai program dan kebijakan.
"Kita harus bisa mempunyai prinsip tentang bagaimana sebagai pemimpin, yang utama paling utama itu harus bisa bekerja dengan siapa saja. Teamwork yang paling utama," ungkapnya.
Selain itu, Pramono juga menekankan pentingnya perubahan kultur, terutama dalam hal disiplin waktu. Selama ini, ia menerapkan prinsip tepat waktu saat akan menghadiri acara. Perubahan kultur ini diyakininya jauh lebih penting.
"Ada satu kata kunci yang nanti mudah-mudahan bisa menjadi referensi buat kita semua, terutama buat teman-teman yang ada di BTN. Satu kata kunci adalah kerja keras, disiplin, dan orang itu harus fokus pada apa yang diinginkan," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Pramono juga menyinggung soal permasalahan utama Jakarta yang harus diselesaikan, yakni gini rasio atau kesenjangan antara masyarakat kaya dan miskin. Untuk menyelesaikan masalah ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melanjutkan dan memperluas program bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk siswa dari keluarga kurang mampu.
Kesempatan pendidikan tersebut dinilai akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, berbagai inovasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Jakarta juga dilakukan. Di antaranya yakni memberikan keringanan pajak bagi pelaku usaha restoran serta untuk sektor pendidikan.
Sedangkan untuk memperbanyak ruang terbuka hijau bagi masyarakat, Pramono mendorong para pemimpin daerah di wilayahnya agar berinovasi dan bekerja sama dengan menggunakan dana CSR perusahaan.
"Dengan cara itulah yang kemudian saya ingin memperbaiki, membangun Jakarta. Termasuk yang tadi disampaikan oleh Pak Nixon mengenai menghubungkan JIS dan Ancol," ucapnya.
Dalam membangun Jakarta dan menjalankan pemerintahan, Pramono pun menekankan pentingnya transparansi untuk menciptakan good governance.
"Saya yakin kalau kemudian saudara-saudara sekalian dalam transformasi diri, transformasi kepemimpinan, transformasi perusahaan itu dilakukan dengan terencana dengan baik, saya yakin ini akan lebih mudah," kata Pramono.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon Napitupulu menyampaikan, penyelenggaraan acara ini untuk membahas rencana jangka panjang BTN serta transformasinya.
"Kita membahas mengenai transformasi di Bank BTN sampai tahun 2030 dan salah satu topik yang lagi kita mau dengar adalah mengundang Pak Gubernur, bagaimana Pak Gubernur melakukan transformasi di Jakarta," tandas Nixon.