Selasa, 07 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 639
(Foto: Istimewa)
Dinas Sosial (Dinsos)
Provinsi DKI Jakarta mendorong peningkatan kapasitas aparatur melalui pemahaman mendalam terhadap penerapan metode Mini Kompetisi dalam sistem Katalog Elektronik Versi 6."lebih tepat sasaran dan sesuai regulasi,"
Hal ini sejalan dengan upaya memperkuat transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial Dinsos DKI Jakarta, Dewi Aryati Ningrum mengatakan, penerapan Mini Kompetisi merupakan inovasi penting dalam sistem E-Purchasing.
Melalui mekanisme ini, pelaku pengadaan dapat memilih penyedia barang/jasa terbaik secara objektif dengan membandingkan penawaran di dalam katalog.
“Kami ingin para pejabat pengadaan memahami prinsip, tata cara, dan manfaat metode ini agar setiap proses pengadaan lebih tepat sasaran dan sesuai regulasi,” ujarnya, Selasa (7/10).
Sebagai informasi, Dinas Sosial DKI Jakarta menggelar kegiatan Implementasi Mini Kompetisi pada Katalog Elektronik Versi 6 di Aula PSAA Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.
Peserta yang hadir terdiri dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, Bendahara Pengeluaran Pembantu, serta pegawai di lingkungan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Dalam kegiatan yang diisi oleh narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), peserta mendapatkan penjelasan mengenai teknis pelaksanaan E-Purchasing melalui metode Mini Kompetisi serta penerapannya pada sektor barang dan jasa.
Selain teori, sesi simulasi dan studi kasus turut diberikan agar peserta mampu mengaplikasikan sistem ini secara langsung dalam kegiatan pengadaan di lingkungan Dinsos DKI Jakarta.