Ketersediaan Pangan Strategis di Jakarta Dipastikan Aman

Jumat, 03 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 889

Seorang pekerja sedang mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang

(Foto: Ilustrasi)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan ketersediaan pangan dalam kondisi aman menjelang akhir tahun dan masa libur Natal Tahun Baru (Nataru).

"daging ayam ketersediaannya juga lebih melimpah,"

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok mengatakan, pihaknya rutin melakukan prognois atau prediksi terkait stok pangan strategis yang beredar di pasaran.

Ia menyampaikan, pihaknya juga telah menginformasikan prognosis pangan beberapa waktu lalu, khususnya untuk 10 komoditas strategis terkait dengan kebutuhan dan ketersediaannya di pasaran.

Hasudungan menjelaskan, prognosis pangan ini terus dilakukan secara berkala. Untuk bulan September hingga Oktober 2025 sudah dibuat perhitungan. Sementara untuk November dan Desember juga tengah dipersiapkan.

Berdasarkan data prognosis, ketersediaan beras di Jakarta terpantau sangat aman. Hasudungan merinci kebutuhan beras selama dua bulan ke depan mencapai 156.745 ton, sementara stok ketersediaan mencapai 303.297 ton.

“Jadi, cukup untuk dua bulan, bahkan sampai akhir tahun nanti,” ungkap Hasudungan, saat menjadi narasumber di acara Balkoters Talk di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/9).

Hal yang sama juga berlaku untuk ketersediaan daging sapi dan kerbau. Ia menyebut kebutuhan selama dua bulan mencapai 11.999 ton, sementara stok yang tersedia sebanyak 40.418 ton.

Kemudian untuk daging sapi dan daging kerbau, kebutuhan selama dua bulan 11.999 ton. Sementara ketersediaan di stok kurang lebih 40.418 ton.

Untuk daging ayam, kondisi stok bahkan lebih melimpah dibandingkan daging sapi. Kebutuhan selama dua bulan diperkirakan 30.176 ton, sementara ketersediaan mencapai 74.940 ton.

“Demikian juga daging ayam cukup untuk dua bulan ke depan bahkan, daging ayam ketersediaannya juga lebih melimpah daripada daging sapi,” ujarnya.

Sementara itu, sambungnya, komoditas hortikultura yang sering memicu inflasi daerah seperti cabai dan bawang juga dipastikan aman. Kebutuhan cabai rawit merah, selama dua bulan sebesar 4.131 ton, sementara stok yang tersedia 9.272 ton. Adapun cabai merah keriting membutuhkan 5.595 ton dengan ketersediaan 10.641 ton.

“Yang produk-produk lain, produk hortikultural lain yang berpengaruh terhadap inflasi daerah seperti bawang merah, bawang putih, itu juga cukup,” katanya.

Hasudungan menambahkan, untuk komoditas seperti gula pasir dan minyak goreng, produksinya bersifat industrial sehingga tidak langsung berasal dari petani. Ia memastikan pihaknya akan terus menyampaikan perkembangan prognosis pangan menjelang akhir tahun.

“Prognosa kebutuhan dan ketersediaan pangan di Jakarta untuk bulan November sampai dengan Desember, akan kita sampaikan juga nanti,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Balkoters Talks Kupas Transformasi Pasar Menuju Kota Global

Balkoters Talks Kupas Transformasi Pasar Menuju Kota Global

Rabu, 24 September 2025 1842

Koordinatoriat Wartawan Balaikota dan DPRD DKI Jakarta (Balkoters)

Forum Diskusi Balkoters Bahas Transformasi Hunian Vertikal Hadapi Tantangan Global

Kamis, 11 September 2025 3485

Media gathering Perumda Dharma Jaya

Dharma Jaya Perkuat Tata Kelola GRC Jadi Fondasi Transformasi Bisnis

Senin, 22 September 2025 1108

Dharma Jaya Perluas Jangkauan Pasar, Optimis Tumbuh Lewat Grosir dan Digital

Dharma Jaya Terus Perluas Jangkauan Pasar

Selasa, 19 Agustus 2025 3903

BERITA POPULER
Petugas Dinas LH angkut sampah usai perayaan HUT TNI di Monas

Dinas LH Angkut 126,65 Ton Sampah Usai Perayaan HUT TNI di Monas

Senin, 06 Oktober 2025 670

PMI DKI salurkan bantuan ke penyintas kebakaran Tangki

PMI DKI Salurkan Bantuan ke Penyintas Kebakaran Tangki

Rabu, 01 Oktober 2025 1490

Rano Karno meninjau proses renovasi total bangunan gedung PMI DKI Jakarta

Rano Tegaskan Renovasi Gedung PMI DKI Harus Rampung Desember

Selasa, 30 September 2025 1567

Seorang warga berjalan dengan payung saat cuaca hujan

Hujan dengan Intensitas Ringan Berpotensi Basahi Jakarta

Minggu, 05 Oktober 2025 693

Dirut Perumda Dharma Jaya (tengah) menyampaikan materi dalam forum Balkoters Talk di Balaikota

Dharma Jaya Berkontribusi Jaga Stabilitas Harga Pangan

Jumat, 03 Oktober 2025 910

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks