Rabu, 01 Oktober 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 415
(Foto: Folmer)
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat angka inflasi pada September 2025 sebesar 0,13 persen. Angka inflasi di Jakarta ini lebih rendah dibandingkan secara nasional yang mencapai 0,21 persen.
"T
erkait dengan dinamika perkembangan harga pada September lalu,"
Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Nurul Hasanudin menjelaskan, inflasi September ini dipengaruhi beberapa komoditas kelompok pertama yakni makanan, minuman dan tembakau yang memberikan andil sebesar 0,06 persen.
"Kelompok makanan, minuman dan tembakau setiap September mengalami inflasi sejak empat tahun terakhir," ujar Nurul Hasanudin, Rabu (1/10).
Ia memaparkan, beberapa komoditas yang menjadi pendorong utama inflasi pada kelompok pertama yakni daging ayam ras dengan tingkat inflasi 10,62 persen, cabai merah 8,24 persen, beras 0,05 persen, dan minyak goreng 0,01 persen.
"Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga menyumbang inflasi pada September 2025 sebesar 0,05 persen, serta transportasi sebesar 0,01 persen," paparnya.
Ia menjelaskan, inflasi Jakarta pada September 2025 sebesar 0,13 persen masih terkendali dibandingkan inflasi secara nasional yang mencapai 0,21 persen.
"Di Jakarta lebih terkendali, terkait dengan dinamika perkembangan harga pada September lalu,"
ungkapnya.