DPRD DKI Apresiasi Kebijakan Bebas Tahan Ijazah Mulai Akhir 2025

Jumat, 26 September 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Andry 146

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin

(Foto: doc)

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta yang memastikan mulai akhir 2025 tidak ada lagi praktik penahanan ijazah di sekolah.

"Sekarang semua laporan dipusatkan di P4OP,"

Menurut Thamrin, kebijakan ini jauh lebih baik dibandingkan sistem sebelumnya yang dikelola melalui Yayasan Beasiswa Jakarta. Kini, penanganan dilakukan langsung oleh Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP).

“Sekarang semua laporan dipusatkan di P4OP, kemudian ditindaklanjuti dan dilaporkan secara menyeluruh. Jadi tidak lagi kasus per kasus. Ini lebih efektif dan efisien,” ujarnya, Jumat (26/9).

Ia menjelaskan, mekanisme baru ini memungkinkan ribuan ijazah yang sebelumnya tertahan karena alasan biaya dapat ditebus secara kolektif. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi datang sendiri ke DPRD atau Disdik hanya untuk mengurus satu per satu kasus.

“Kalau dulu kasihan, ada warga datang hanya untuk mengadvokasi satu ijazah saja. Sekarang lebih praktis. Warga cukup melapor, datanya dihimpun, lalu ribuan ijazah bisa langsung diselesaikan sekaligus,” jelasnya.

Thamrin menegaskan, kebijakan ini sejalan dengan semangat Pemprov DKI untuk menjamin akses pendidikan bagi seluruh warga tanpa hambatan administratif.

“Menurut saya ini langkah yang sangat bagus. Lebih cepat, transparan, dan memudahkan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana menyatakan, pihaknya menargetkan program pemutihan ijazah rampung pada akhir tahun ini.

Ia meminta seluruh pihak yang mengetahui masih adanya ijazah pelajar yang tertahan segera melaporkannya ke Disdik.

“Yang masih tertahan mohon dikirimkan datanya untuk dikurasi, karena memang terkadang tidak logis tagihannya,” ujar Nahdiana.

Ia menambahkan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menargetkan pemutihan 6.652 ijazah yang tertahan di sekolah. 

Saat ini Disdik juga tengah memastikan skema pemutihan berjalan dengan baik, termasuk memeriksa status ijazah belum diterima siswa sebagai bukti kelulusannya.

“Kami proaktif melakukan penyisiran dan Desember ini kami selesaikan. Jangan sampai 2026 tidak putih-putih,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Gubernur Pramono Paparkan Kebijakan Pemprov DKI ke Lemhannas

Pramono Paparkan Kebijakan Strategis Penguatan SDM ke Lemhannas

Rabu, 24 September 2025 1291

Program pemutihan ijazah yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta

Program Pemutihan Ijazah Ringankan Beban Ekonomi Warga

Selasa, 26 Agustus 2025 902

Komisi E Apresiasi Program Pemutihan Ijazah Tahap IV untuk Ribuan Siswa

Program Pemutihan Ijazah Diapresiasi Komisi E

Jumat, 22 Agustus 2025 1869

Pramono Salurkan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap IV

Pramono Salurkan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap IV

Kamis, 21 Agustus 2025 1638

BERITA POPULER
Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

DKI Siapkan Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

Kamis, 25 September 2025 1266

RDF Plant sebagai solusi pengelolaan sampah

Legislator Dukung Pengoperasian RDF Plant Rorotan

Senin, 22 September 2025 2374

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira

Pembentukan Lembaga Adat Betawi untuk Jaga Identitas Kota Jakarta

Senin, 22 September 2025 2227

Rapat Pansus Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta

Pansus Optimistis Raperda Jaringan Utilitas Rampung September

Senin, 22 September 2025 2179

RDF Plant Rorotan Dijamin Aman

Operasional RDF Plant Rorotan Dijamin Aman

Sabtu, 20 September 2025 2390

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks