Jumat, 22 Agustus 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 192
(Foto: Reza Pratama Putra)
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, KH Muhammad Thamrin mengapresiasi program pemutihan ijazah tahap IV yang digulirkan Pemprov DKI. Ia menilai, kebijakan ini merupakan langkah konkret yang sangat bermanfaat bagi masa depan anak-anak Jakarta.
"Meningkatkan akses pendidikan yang merata di ibu kota,"
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah menyerahkan bantuan pemutihan ijazah tahap IV tahun 2025, senilai lebih dari Rp7,6 miliar kepada 1.897 siswa. Dengan tambahan tersebut, total siswa yang terbantu sepanjang 2025 mencapai 3.212 orang dengan nilai sekitar Rp12 miliar.
“Banyak siswa yang terhambat melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan hanya karena ijazahnya tertahan akibat biaya,” ujar Thamrin, Jumat (22/8).
Ia berharap, program ini dapat membuka kembali kesempatan bagi anak-anak Jakarta untuk menata masa depan. Komisi E, lanjutnya, memberikan dukungan penuh karena program tersebut sejalan dengan komitmen meningkatkan akses pendidikan yang merata di ibu kota.
“Kami mendorong agar ke depan pendataan dilakukan lebih menyeluruh, penyaluran lebih cepat, serta terintegrasi dengan program KJP maupun KJMU, sehingga manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Selain pemutihan ijazah, Thamrin juga menyambut baik program wisata edukasi bagi penerima KJP dari jenjang SD hingga SMK.
Melalui kegiatan ini, siswa diajak berkunjung ke sejumlah museum di Jakarta, antara lain Museum MH Thamrin, Museum Joang ’45, Museum Wayang, Museum Tekstil, Museum Bahari, Museum Seni dan Keramik, serta Perpustakaan HB Jassin.
“Kegiatan wisata edukasi untuk penerima KJP juga kami nilai positif, karena selain bantuan finansial, siswa juga mendapat pengalaman belajar di luar kelas yang bisa memperkaya wawasan mereka,” tandasnya.