Jumat, 26 September 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 297
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi Juara Umum cabang olahraga (Cabor) Catur di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX.
"Tahun ini kami hanya targetkan sembilan emas,
"
Bertanding di Balairung, Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah tim yang dikoordinatori Teddy Oswari sukses meraih delapan emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Teddy mengatakan, dalam penyelenggaraan POMNas XIX DKI Jakarta diperkuat 12 atlet putra dan putri yang mengikuti 14 nomor lomba.
"Pada edisi POMNas sebelumnya kami dapat 11 medali emas. Tahun ini kami hanya targetkan sembilan emas. Bukan karena atletnya yang menurun, namun ada beberapa aturan yang berbeda dengan edisi sebelumnya," ujarnya, Jumat (26/9).
Pelatih Utama Catur DKI, Upi Darmayana menjelaskan, pencapaian dari Cabor Catur sejak awal pertandingan memang persaingannya amat ketat. Hal tersebut karena daerah lain mempunyai atlet yang sama tangguhnya dengan DKI Jakarta.
"Jawa Timur misalnya, untuk putra perorangan ada pemain Pelatnas. Walaupun kita juga ada, namun persaingan ini terus berlangsung sepanjang pertandingan," terangnya.
Upi berharap, dengan hasil yang sudah maksimal tersebut, nantinya ia meminta terkait pentingnya pembinaan atlet usia muda, khususnya jenjang mahasiswa ini terus ditingkatkan.
Ia meminta kampus-kampus juga berperan aktif melakukan pembinaan potensi atlet-atletnya, supaya mereka yang berlaga di tingkat nasional sudah siap dipertandingkan.
"Terutama atlet-atlet putri ini harus dilakukan pembinaan yang maksimal di semua kategori karena saya rasa dengan hasil pembinaan yang bagus akan melahirkan atlet potensial juara di setiap kompetisi," bebernya.
Sementara itu, salah seorang atlet putri Catur DKI dari Universitas Negeri Jakarta, Laysa Latifah berharap, pada pertandingan terkahir di kategori beregu mix catur kilat hari ini dapat meraih hasil terbaik.
Walaupun sudah mengumpulkan empat medali emas, lanjut Laysa, dirinya masih optimistis akan kembali mendulang emas dipertandingan terakhir ini.
"Saya persiapannya cukup matang, dengan mempelajari opening-opening lawan yang sudah saya ketahui sebelumnya. Terlebih lawan-lawan ini sudah pernah saya hadapi sebelumnya," ucapnya.
Ia menginginkan agar cabor Catur bisa mendapatkan perhatian yang lebih dari masyarakat, tentunya agar Catur ini bisa terus berkembang dan lebih maju lagi, terutama bagi mereka anak-anak muda di Jakarta.
"Ini pertandingan pertama saya di POMNas, saya pernah ikut ASEAN University Games, saya juga menargetkan bisa ikut di SEA Games atau event besar lainnya nanti," tandasnya.