Kamis, 25 September 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 406
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, disambut antusias warga. Keberadaannya diharapkan semakin memudahkan warga untuk berbelanja sekaligus menggeliatkan roda perekonomian.
"Progres pembangunan kios UMKM hampir rampung,"
Siti Nurlina (48), warga RT 08/04 Lenteng Agung, mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan sentra ini. Ia berharap, proyek bisa segera selesai sehingga warga dapat segera memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Alhamdulillah ada pasar ini, jadi strategis buat belanja dan bagus untuk UMKM di Lenteng Agung. Kami siap mendukung penuh,” ujarnya, Kamis (25/9).
Lurah Lenteng Agung, Ahmad Hasan Husaini melakukan peninjauan pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang kini sudah mencapai 85 persen.
Kawasan ini nantinya akan menampung pedagang eks Lokasi Sementara (Loksem) Barito dan disiapkan sebagai pusat kuliner sekaligus destinasi wisata belanja baru bagi warga Jakarta.
Ahmad Hasan menjelaskan, sebanyak 125 kios disiapkan di area tersebut. Dari jumlah itu, 119 kios sudah berbentuk struktur dinding, sementara enam kios lainnya masih dalam tahap pembangunan fondasi.
“Progres pembangunan kios UMKM hampir rampung. Insya Allah nanti di akhir bulan, kaitan dengan ketersediaan toko-toko yang diperuntukkan untuk UMKM akan segera terealisasi 100 persen,” katanya.
Ada lima zona pembangunan kios di lokasi, yakni Zona A untuk kuliner, Zona C dan D untuk pedagang burung dan pakan hewan, serta Zona E untuk kuliner dan parcel. Sementara Zona B akan difungsikan sebagai amphitheater untuk pertunjukan seni budaya.
Selain kios, fasilitas pendukung juga tengah dipersiapkan, antara lain lahan parkir, area makan, musala, toilet, hingga ruang untuk instansi terkait seperti Satpol PP dan Gulkarmat.
Menurutnya, lokasi Sentra Fauna dan Kuliner sangat strategis karena berada di jalur ramai Jalan Raya Lenteng Agung serta dekat dengan akses Stasiun Lenteng Agung.
“Kami optimistis kawasan ini akan menjadi pusat kuliner dan wisata baru. Ke depan juga akan digelar berbagai festival dan kegiatan seni budaya untuk menarik pengunjung,” tambah Ahmad Hasan.
Dikatakan Ahmad Hasan, warga Lenteng Agung pun menyambut positif pembangunan ini. Mereka berharap bisa diprioritaskan menempati kios yang tersedia.
“Antusiasme warga sangat tinggi, setiap hari saya menerima ada 10–20 warga yang minat terkait dengan pengisian kios-kios ini dan siap mengikuti aturan dari Sudin UMKM Jakarta Selatan,” jelasnya.
Ia menegaskan pihaknya mendukung penuh relokasi pedagang Barito ke Lenteng Agung. Ia menilai, kawasan ini akan ramai dikunjungi warga, terutama pada jam pulang kerja.
Selain itu, untuk meramaikan lokasi, kelurahan juga akan berkolaborasi dengan Sudin Kebudayaan dan Sudin Parekraf dalam penyelenggaraan berbagai event.
“Insya Allah, lokasi baru ini tidak kalah ramai dibandingkan Barito karena sangat strategis dan mudah diakses. Keberadaan kantor Satpol PP dan Posko Damkar juga akan menambah rasa aman dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung,” tandasnya.