Rabu, 24 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 316
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu menyelenggarakan Apresiasi dan Lomba Seni Nuansa Religi 2025 di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Kegiatan ini diikuti 243 peserta dari 23 grup seni religi di Kepulauan Seribu.
"Merupakan wadah untuk menyalurkan bakat"
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyampaikan apresiasi kegiatan ini karena dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap kesenian religi, sekaligus memotivasi sanggar di Kepulauan Seribu agar tidak kalah dengan wilayah kota lainnya.
"Saya apresiasi sekali kegiatan ini, bahkan tahun lalu tim Qasidah kita juara di tingkat provinsi. Semoga tahun ini bisa lebih semangat dan memberikan yang terbaik, sehingga bisa membawa harum nama Kepulauan Seribu," ujarnya, Rabu (24/9).
Fadjar berpesan kepada para peserta yang mengikuti lomba untuk tampil optimal serta menunjukkan kreativitas dan inovasinya di depan para juri.
Kemudian, bagi yang juara pada ajang ini dapat terus dipertahankan dan semangat untuk bersaing di tingkat provinsi. Sementara, bagi yang belum juara tetap berlatih supaya di tahun mendatang akan menjadi lebih sukses.
"Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada para peserta yang telah ikut berpartisipasi dan meriahkan lomba ini. Semoga dengan kegiatan ini juga dapat meningkatkan silahturahmi kita dan terus melestarikan budaya religi," ucapnya.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu, Harry Dwirendra, menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas diri dan semangat berkesenian masyarakat, khususnya bagi generasi muda di Kepulauan
Seribu."Kegiatan ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat dan minat seni budaya masyarakat di bidang musik religi. Tahun ini diikuti 243 peserta dari 23 grup perwakilan dari enam kelurahan," terangnya.
Menurutnya, pada kegiatan kali ini ada tiga musik religi yang dilombakan yakni Hadroh, Marawis, dan Qasidah. Untuk Hadrah ada delapan grup, Marawis enam grup, dan Qasidah mencapai sembilan grup. Grup-grup ini berasal dari 16 sanggar di Kepulauan Seribu
"Juara 1 sampai 3 akan mendapatkan apresiasi berupa uang pembinaan dan tropi, bahkan mendapatkan kesempatan berkompetisi di tingkat provinsi DKI Jakarta, untuk mewakili tingkat kabupaten," bebernya.
Sementara itu, salah seorang peserta lomba Qasidah dari sanggar Mutiara Al Munaroh yang mewakili Kelurahan Pulau Harapan, Halimah mengaku sangat semangat dan senang bisa mengikuti lomba seni religi tahun ini.
"Saya bersama tim sangat semangat sekali hari ini. Kami akan tunjukan yang terbaik. Semoga bisa menjadi juara, jika belum kami akan terus berlatih dan ikut lagi di tahun mendatang," tandasnya.